Atasi Kepadatan Arus Lalu Lintas, Ikut Terjun Langsung Mengatur Kendaraan
Oleh:
Sawawi, Kabupaten Situbondo
Sabtu malam Minggu kemarin tercatat sebagai puncak arus balik mudik di Kota Situbondo yang melewati jalur jalan raya Pantura. Ya, para penumpang baik roda dua dan roda empat tersebut berasal dari Bali dan Banyuwangi ramai melintas di kawasan Situbondo menuju Surabaya dan Jakarta serta wilayah lainnya.
Sabtu malam Minggu, personel Satlantas Polresta Situbondo dibantu dari satuan lain mulai di sebar di berbagai titik wilayah Kabupaten Situbondo. Mulai wilayah timur, Di kecamatan Banyuputih yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi hingga Kecamatan Banyuglugur yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, personil polisi di siagakan selama masa lebaran 1446 H.
“Ya, ada sejumlah titik titik yang dijaga polisi selama lebaran,” tutur Kasat Lantas AKP Andy.
Selain itu, ujar Andy, sejumlah tempat wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Situbondo juga ikut dijaga personil polisi Polres Situbondo. Misalnya, sebut Andy, wisata bahari Pasir Putih, Kampung Blekok, Pantai Kerapu, Taman Nasional Baluran, Pantai Labuan Merak, juga disiagakan personel polisi.
“Ini agar masyarakat yang berwisata terjaga keselamatannya,” kupas Andy.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., mengaku turun langsung mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Banyuglugur, tepatnya di depan Rest Area Utama Raya, wilayah barat Kabupaten Situbondo, Sabtu malam (5/5).
“Lokasi tersebut merupakan salah satu titik yang ramai kendaraan karena menjadi jalur utama arus balik yang menghubungkan Situbondo dengan wilayah Probolinggo dan sekitarnya. Selain volume kendaraan yang meningkat, aktivitas masyarakat di rest area juga menambah kepadatan arus lalu lintas,” aku Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan.
Masih kata Kapolres Rezi, dirinya saat terjun ke lapangan didampingi personel Satlantas dan anggota Pos Pengamanan Banyuglugur terlihat aktif mengatur kendaraan. Itu untuk mengurai antrean dan mempercepat arus kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi, travel dan motor pemudik.
“Kami turun langsung untuk memastikan arus balik berjalan aman dan lancar. Jalan raya Banyuglugur ini merupakan akses utama Pantura yang cukup padat, sehingga perlu penanganan ekstra agar tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar Kapolres Rezi
Kegiatan ini, tambah Kapolres Rezi, merupakan bagian dari pengawasan langsung terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. Selain itu, merupakan bentuk komitmen Polres Situbondo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Khususnya para pemudik yang kembali dari kampung halaman,” aku Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan.
Kapolres Rezi juga memastikan seluruh petugas tetap siaga dan memberikan pelayanan prima di sepanjang jalur Pantura Situbondo. Termasuk di titik-titik istirahat strategis seperti rest area, SPBU, dan pos pengamanan.
“Selain pengaturan lalu lintas, imbauan keselamatan dan kewaspadaan selama perjalanan terus disampaikan kepada para pengguna jalan. Polres Situbondo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati, menjaga kondisi kendaraan, dan memanfaatkan pos pelayanan apabila membutuhkan bantuan selama perjalanan,” tutur Kapolres Rezi.
Disisi lain, momen liburan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pengunjung di wisata bahari Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo mulai meningkat. Ada beberapa pengunjung dari luar kota yang setelah berkunjung dari keluarganya yang berdomisili di Situbondo Kota kemudian mampir menikmati wisata pasir putih dan menyewa perahu layar untuk melihat pemandangan bawah laut.
“Anggota Satpolairud Polres Situbondo bersinergi dengan kelompok penyelam pasir putih mengawasi dan memberikan edukasi kepada pengunjung untuk tetap waspada saat bermain di pantai serta mengawasi anak anaknya yang bermain air,” tandas Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH.
Gede menjelaskan bahwa Satpolairud Polres Situbondo menyiapkan rubber boat atau perahu karet guna antisipasi terjadinya kecelakaan laut saat bermain wahana air seperti kano, perahu layar dan wahana lainnya selain itu, ungkap Gede, anggota Satpolairud dengan menggunakan perahu karet patroli dan juga mengingatkan kepada pengunjung yang menggunakan kano untuk tidak terlalu ke tengah laut.
“Ini agar tidak melewati tanda batas yang sudah dipasang oleh pengelola. Karena jika melewati tanda batas maka kedalamannya sudah di atas 3 meter dan sangat beresiko apabila terdapat kejadian tenggelam,” tambah Gede.
Tak hanya itu, sambung Gede, personil Satpolairud juga menghampiri dan menghimbau awak perahu layar yang memuat pengunjung untuk melihat pemandangan bawah laut agar tidak over kapasitas. “Sebab dikawatirkan terdapat cuaca ekstrem yang tiba tiba serta keadaan perahu layar yang belum tahu secara pasti kondisinya,” ujar Gede.
Dalam kesempatan tersebut AKP Gede juga menghimbau kepada masyarakat pengunjung wisata bahari agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan mengawasi putra putrinya yang sedang bermain di pantai.
“Patroli perairan dan kesiapan perahu karet di Pantai wisata pasir putih adalah bentuk pelayanan kami (Polri) kepada masyarakat. Ini semua dalam rangka untuk keselamatan para pengunjung. Harapannya masyarakat bisa menikmati libur lebaran dengan aman dan nyaman,’ tutup mantan Kapolsek Asembagus itu. [gat]