Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota Surabaya mengadakan acara halal bihalal bersama para guru dan tenaga kependidikan (tendik) di Balai Kota Surabaya, Surabaya.
Halal Bihalal tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Acara tersebut terdapat 8.000 tenaga kependidikan terdiri dari kepala sekolah, guru PAUD, TK, SD, SMP, guru tutor lembaga kursus, guru ngaji, dan guru sekolah minggu. Rabu, (9/4)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa acara silaturahmi yang digelar setiap tahun bersama para guru, kegiatan ini merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan, pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya.
Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyamakan gagasan dalam menghadapi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026, pada SPMB mendatang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan lebih memprioritaskan bantuan untuk sekolah-sekolah yang sudah ada.
“Saya telah sampaikan kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) dan perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), kami akan lebih memprioritaskan bantuan untuk sekolah-sekolah lama,” tuturnya.
Lanjut Eri menyampaikan untuk penting dilakukan sebagai cara mencegah kurangnya jumlah murid di beberapa sekolah akibat tidak terkontrolnya jarak antar sekolah, pendirian sekolah-sekolah baru yang tidak melalui izin Pemkot Surabaya.
“Terdapat sekolah-sekolah baru yang izinnya dikeluarkan oleh Kementerian Agama atau lembaga lain, dan oleh sebab itu saya minta Dispendik untuk duduk bersama dan mengatur agar sekolah-sekolah baru tidak mengharapkan bantuan dari Pemkot, sehingga sekolah-sekolah lama tidak kekurangan murid” ujar Eri.
Eri menambahkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kota Pahlawan, dengan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi dan pendidikan S1, dan juga memberikan perhatian khusus kepada guru-guru di sekolah yang membutuhkan perhatian lebih.
“Berharap melalui momen halal bihalal tali silaturahmi antar guru dan tenaga kependidikan semakin kuat, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan generasi muda yang memiliki kepribadian kuat,” ucap Wali Kota Surabaya. [ren.wwn]