Bupati Nganjuk berikan arahan kepada KONI
Nganjuk, Bhirawa..
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mencatat sebanyak 19.000 peserta telah terdaftar dan dijadwalkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 yang digelar di wilayah Malang Raya yang mencakup, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kabupaten Batu.
Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil menyampaikan jumlah tersebut meliputi atlet, ofisial dan pelatih dari berbagai daerah di wilayah Jawa Timur.
“Kami telah laporkan kepada Ibu Gubernur, Porprov IX diikuti sekitar 19.000 peserta, belum termasuk suporter dan orang tua atlet,” kata Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.(17/05/2025) kemarin.
Untuk menindaklanjuti persiapan Porprov tersebut, Ketua KONI Kabupaten Nganjuk, Ali Mahfud, didampingi sejumlaj pengurus KONI dan pengurus 27 cabang olah raga (cabor) yang telah lolos pra porprov untuk bertemu dengan Bupati , Marhaen Djumadi,
Kedatangan rombongan KONI tersebut di terima Kang Marhaen (demikian beliau biasa disapa), di Pringgitan (kediaman Bupati), Senin (19/05/2025). Dalam suasana non formal tersebut, Ketua KONI, Ali Mahfud menyampaikan laporan singkat tentang persiapan atlet-atlet KONI Nganjuk:
“Dari 37 cabor yang di lombakan di Pra PorProv di pastikan 27 cabor atlet Nganjuk akan berlaga di Por Prov IX di Malang Raya 28 Juni sampai 5 Juli tersebut”, terang Ali.
“KONI menargetkan di tahun 2025 ini memperoleh 14 emas, 9 Perak dan 41 perunggu dari atlet 27 cabor yang akan di ikuti nantinya”, lapor Ali pada kang Marhaen.
Dalam sambutannya, kang Marhaen berterima kasih kepada rombongan KONI yang bersedia menunggu selesainya rapat, kemudian beliau sedikit bernostalgia di PorProv VIII kemarin, jelang akhir jabatannya.
“Meski Nganjuk kota kecil dan belum bisa mengalahkan dominasi kota kota besar seperti juara umum Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kota Kediri, di mana klub-klub olah raga tumbuh subur, dengan dukungan kuat pendanaan baik sektor pemerintah maupun swasta, tapi perlu di ingat bahwa Anjuk Ladang adalah tanah kemenangan, dan kita orang Nganjuk mewarisi gen tersebut, semangat yang kuat untuk menang”, cetus Kang Marhaen.

KONI dan Pengurus 27 Cabor berfoto bersama Bupati Nganjuk
“Sebagai contoh di PorProv VIII kemarin Nganjuk di akhir tanding angkat berat luar biasa. Sebab, pada hari pertama Nganjuk belum memperoleh medali emas. Namun, di hari kedua para lifternya unjuk kekuatan. Dari 5 kelas yang ditandingkan, lifter Nganjuk berhasil merebut 6 emas. Ditambah 9 rekor baru porprov”, terangnya.
“Hasilnya Nganjuk keluar sebagai juara umum cabor Angkat Berat Porprov Jatim VIII/2023. Di hari kedia (terakhir) pertandingan angkat berat Gedung Serba Guna Agrobis Lebo, Sidoarjo, Alhamdulillah Nganjuk menyodok ke urutan pertama perolehan medali”, tambahnya
“Untuk tahun ini semoga bisa lebih baik lagi, dengan persiapan yang matang, nanti kita akan coba datangi atlet atlet yang sedang berlatih, untuk memberi semangat dan motivasi “, pungkasnya.
Di akui oleh Saiful Mahdi, bahwa KONI masih tergantung kepada dana hibah pemkab Nganjuk, belym bisa menggalang dana atau bekerjasama dengan pabrik-pabrik swasta yang baru tumbuh di kabupaten Nganjuk. “Kedepannya semoga ada perusahaan atau pabrik yang mau menjadi sponsor salah satu cabor”, harapnya
Menyonsong Indonesia emas 2045, diharapkan generasi emas akan bermunculan salah satunya melalui cabsng – cabango lah raga yang terus bermunculan. Dukungan pemkab dalam bentuk sarana dan prasaran olah raga yang di dukung event-event lokal dapat melahirkan atlet yang berprestasi. (dro.hel)