31 C
Sidoarjo
Thursday, April 24, 2025
spot_img

Kecelakaan Maut Tewaskan Tujuh Orang Rombongan Umrah Asal Tuban


Gresik, Bhirawa
Kecalakaan maut terjadi di ruas Jl Raya Duduksampeyan, antara MPV Isuzu Panther dengan PO Bus Rajawali Indah. Mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka, para korban rombongan jemaah Umrah dari Tuban. Sedangkan, dua korban luka-luka penumpang bus.

Informasi yang di himpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, mobil Isuzu Panther Nopol DK 1157 FCL. Dalam perjalanan mengantar rombongan umrah, menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki (49), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Dengan enam penumpang melaju dari Lamongan menuju Gresik.

Memasuki Jl Raya Duduksampeyan diduga mobil Panther mengalami selip pada ban kiri, sehingga kehilangan kendali dan oleng ke kanan sehingga melintasi markah jalan. Di saat bersamaan bus Rajawali Indah Nopol S 7707 UA. Dikemudikan Suwarno asal Tuban, melaju dari arah berlawanan (Gresik-Lamongan). Akhirnya mengalami tabrakan adu banteng sangat keras, membuat bodi mobil Panther rusak parah.

Sebanyak empat orang penumpang Panther meninggal dunia di lokasi kejadian, kemudian tiga penumpang Panther lainnya meninggal perjalanan ke rumah sakit. Tujuh korban meninggal satu keluarga, mengantarkan umrah Muhammad Aqib, 27, yang juga penumpang Panther yang meninggal dunia.

Sedangkan dua penumpang bus yang mengalami luka-luka, sopir bus bernama Suwarno (46) asal Tuban dan kenek Khoirul Anam (22) asal Bojonegoro. Keduanya mengalami patah tulang.

Berita Terkait :  KPU Situbondo Persiapkan Penertiban Alat Peraga Kampanye

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko mengatakan, korban meninggal akibat kecelakaan adalah penumpang mobil Panther.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian,’’ ujar Andri

Berikut daftar korban meninggal dunia penumpang mobil Panther, Muhammad Aqib (27) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Besar (65) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Lislikah (53) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Wiwik Sunarti (43) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.

Akhmad Basuki (49) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi). M. Al Fatih (3) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Hafiz Gandawiharja (17) tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.

Ipda Andri Aswoko menjelaskan, korban luka Khoirul Anam, 22 tahun, asal Bojonegoro kenek bus. Suwarno, 46 tahun, asal Tuban, sopir bus (patah tulang). Dan mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa.

Sementara Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari petugas untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Olah tempat kejadian perkara (TKP), dari tim Traffic Accident Analysis (TTA) Dirlantas Polda Jatim.

“Titik tabrakan dari hasil olah TKP, ada gesekan serta pecahan kaca dari mobil Isuzu Panther lalu oleng ke kanan kemudian melaju ke kanan terjadi tabrakan. Hasil olah TKP diperkuat juga adanya rekaman CCTV, di mana bus melaju dari arah kiri sementara mobil di jalur kanan. Mobil Panther keluar dari bahu jalan sempat oleng ke kanan, dan petugas saat ini masih melakukan pendalaman,’’ jelasnya saat melihat jenazah korban di RSUD Ibnu Sina. [kim.fen]

Berita Terkait :  Hadiri Gebyar Musim Giling Tebu, Pj. Gubernur Ajak Wujudkan Swasembada dan Lumbung Gula di Jatim

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru