Gresik, Bhirawa
Hering Komisi III DPRD Gresik, direkomendasikan penutupan akses jalan di Jalur perlintasan langsung (JPL) 11 akan dibuka kembali. Dan di titik perlintasan jalur Stasiun Indro, akan ditambah 4 petugas jaga.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno Irbansyah mengatakan, prihatin atas musibah kecelakaan tersebut. Dalam rapat hering ini bersama dinas terkait, Dishub, PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kecelakaan di JPL 11, menjadi tanggungjawab pemilik truk muatan kayu tersebut. Dan penutupan segera akan di buka kembali, sebagai ganti perlintasan akan di jaga.
“Perlintasan segera di buka, dan akan ditempatkan empat petugas untuk menjaga. Dan ada dua perusahaan, yang akan bertanggungjawab untuk 4 petugas itu,” ujarnya.
Ditambahkan Sulisno Irbansyah, bahwa pembukaan akses jalan di JPL 11 baru akan dilaksanakan setelah syarat dilaksanakan. Meliputi adanya perbaikan pos jaga, penyediaan palang pintu dan penjaga perlintasan yang saat ini sedang proses perbaikan perlintasannya, di upayakan dalam waktu dekat sudah rampung.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gresik Khusaini mengatakan, bahwa persyaratan meliputi perbaikan pos jaga, pemasangan palang pintu, hingga penugasan petugas jaga. Setelah ada maka akan di buka kembali, dan di jaga petugas.
“Sudah ada kesepakatan dalam hering di DPRD dengan komisi, nanti tinggal pemenuhan syarat tersebut. Sebab Dishub Jatim, tidak keberatan untuk dibuka kembali. Namun dengan beberapa syarat, di antara ada petugas jaga,” ungkapnya. [kim.dre]