Pimpinan dewan dan kepala daerah
DPRD Nganjuk, Bhirawa.
DPRD Kabupaten Nganjuk kembali menggelar rapat Paripurna dengan agenda penandatanganan Nota Kesepakatan awal (rancawal) Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2025- 2029) antara Bupati Marhaen Djumadi dan Ketua DPRD, Tatit Heru Tjahyono. di ruang Paripurna Gedung DPRD Nganjuk pada Jumat, (11/03/2025).
Paripurna kali ini di pimpin oleh Indah Trimurtini, didamping Ketua DPRD Tatit Heru Tjahyono beserta Bupati Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro. Beserta forkopimda, Asisten Ekbang, Asisten Kesra, organisasi perangkat daerah (OPD) dan terbuka untuk umum.
Dalam pidato singkatnya Bupati Nganjuk menyatakan bahwa;”Ranwal RPJMD tersebut di perkirakan selesai pada bulan Agustus nanti karena melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya menjadi peraturan daerah RPJMD, untuk itu saya berterima kasih kepada Anggota DPRD Nganjuk, khususnya panitia khusus (pansus) RPJMD yang telah di bentuk”,ungkap Marhaen.
Usai membacakan sambutannya, dengan di saksikan oleh semua yang hadir, Bupati selaku kepala Daerah yang mewakili pihak eksekutif menandatangani Nota kesepakatan ranwal RPJMD 2025-2029 diikuti oleh Ketua DPRD,Tatit Heru Tjahyono mewakili pihak legeslatif. Dengan demikian ranwal RJPMD Kabupaten Nganjuk dapat diajukan ke Gubernur Jawa Timur untuk di minta persetujuannya.
“Ini tahapan proses yang harus dilalui dalam penyusunan RPJMD mulai dari,Persiapan penyusunan, Penyusunan rancangan awal, Penyusunan rancangan, Pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah perencanaan pembangunan), Perumusan rancangan akhir hingga penetapan”, terang Marhaen dalam doorstop, di dampingi wakilnya, Trihandy Cahyo Saputro.
“RPJMD ini memuat visi dan misi bupati terpilih dan berlaku selama lima (5) tahun, yang akan di tuangkan ke dalam rencana kerja pembangunan daerah setiap tahunnya” tambanya.
“Selama belum ada RPJMD pembangunan daerah mengacu pada rencana pembangunan daerah (RPD), RPD di susun sebagai pedoman strategis untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerah selama pilkada dan pasca pilkada”,pungkas Marhaen mengakhiri sesi doorstop paripurna
Tujuh program prioritas arah pembangunan Nganjuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) 2025 meliputi Program prioritas pertama, yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran serta pemenuhan kebutuhan sosial dasar, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kedua, pemantapan SDM berdaya saing melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan pendidikan berkarakter. Ketiga pertumbuhan endn ekonomi inklusif dan investasi berbasis sektor potensial pertanian serta pengembangan perdagangan dan industri yang tepat. Keempat mendorong pembangunan sektor strategis usaha untuk koperasi ekonomi kreatif dan pariwisata. Kemudian, kelima pemenuhan infrastruktur dasar yang berkualitas dan merata dalam mendorong konektivitas antarwilayah dan aktivitas perekonomian. Keenam, menumbuhkan nilai-nilai toleransi keharmonisan ketenteraman dan keamanan untuk menuju masyarakat yang berbudaya dan yang terakhir, ketujuh tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif dan vitalisasi dalam pelayanan publik.
Nota kesepakatan ranwal RPJMD antara eksekutif dan legeslatif
Sedangkan visi Bupati Marhaen dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro adalah: Mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang maju, sejahtera dan bermartabat.
Banyak harapan dan mimpi dari warga juga masyarakat Nganjuk terhadap kepala daerah yang baru. Untuk menjadikan masyarakat sejahtera tentu bukan pekerjaan yang mudah, tapi bukan tidaku mugkin. Tidak cukup hanya bermodalkan itikad baik kepala daerah, perlu kerja keras dan komitmen yang tinggi untuk wujudkan masyarakat yang sejahtera secara merata, bukan untuk golongan, apalagi diri sendiri. (dro.hel)