26 C
Sidoarjo
Friday, April 18, 2025
spot_img

DKUPP Gelar Liga P4LSI DKUPP Cup Probolinggo Raya 2025


Kab. Probolinggo, Bhirawa
Utuk mendukung program Bupati Probolinggo, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar Liga Perkumpulan Pelestarian dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI) DKUPP Cup Probolinggo Raya 2025 di Rest Area Tongas, Kabupaten Probolinggo, Minggu (23/2).

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program kerja Bupati Probolinggo. Selain untuk mempererat solidaritas antar pecinta burung perkutut lokal, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian lokal, khususnya di Rest Area Tongas.

“Hari ini kita menggelar Liga P4LSI DKUPP Cup Probolinggo Raya 2025 sebagai dukungan terhadap program kerja Bupati Probolinggo yang mendorong pelaksanaan event yang dapat menghidupkan perekonomian lokal dan mempererat komunitas pecinta perkutut lokal se-Probolinggo Raya,” katanya.

Taufik menambahkan, peserta tidak hanya berasal dari Probolinggo, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Pasuruan, Sidoarjo, Magelang, Malang dan Jember. “Kami berharap kegiatan ini dapat menghidupkan kembali perekonomian UMKM lokal, terutama di sekitar Rest Area Tongas,” tambahnya.

Arif Rahmad Hidayat selaku Ketua Komunitas Pecinta Perkutut Korwil Probolinggo Raya menyampaikan kegiatan ini tidak hanya menarik minat pecinta burung Perkutut Lokal yang akrab disebut kung mania tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal, terutama bagi pengrajin sangkar dan pakan burung.

“Peserta sangat ramai. Pada minggu kedua setelah pendaftaran dibuka, tiket sudah habis terjual dengan hadiah yang menggiurkan. Selain itu, juri yang dihadirkan terkenal jujur dan adil, sehingga meningkatkan minat peserta,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Dukungan Aklamasi, Rosydin Kembali Pimpin KONI Kabupaten Malang

“Kegiatan ini turut membantu meningkatkan pendapatan UMKM di Kabupaten Probolinggo, terutama bagi para pengusaha sangkar dan pakan burung,” imbuhnya.

Ratusan peserta memadati Rest Area Tongas untuk mengikuti perlombaan yang diawasi oleh 70 juri, termasuk 39 juri utama. Setiap sesi perlombaan mempertandingkan 117 ekor burung. Terdapat 8 kelas sesi yang dipertandingkan. Di antaranya Gantangan Point (G. Point) 50 lokal alam, G. Point 200 bebas.dan Gacoan Alam Bebas dengan durasi pertandingan selama 20 menit per sesi.

Ia berharap, agar komunitas pecinta perkutut tidak hanya menyalurkan hobi, tetapi juga mengembangkan kreativitas yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Saya berharap ke depannya anggota komunitas dapat lebih kreatif sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hobi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. [fir.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru