Sidoarjo, Bhirawa
Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo bersama Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdilah Nasih dan Komisi D, pada tahun 2025 ini, kompak bersama-sama melakukan Monev kepada anggota Hafidz/Hafidzah yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
“Hari ini sudah ke 15 kecamatan,” kata Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Khudhori SKom MIKom, Rabu (14/5) kemarin.
Kecamatan yang belum dilakukan Monev diantaranya Waru, Sedati, Sukodono, Buduran dan Tanggulangin.
Dengan mengajak langsung Ketua DPRD dan Komisi D, menurut Khudori, para Hafidz/Hafifzah mendapat ilmu baru tentang keagamaan dari kalangan anggota DPRD.
Anggota Hafidz/Hafifzah juga dapat langsung menyampaikan masukan-masukannya kepada Ketua DPRD dan Komisi D.
“Dalam Monev ini sekaligus tahu para Hafidz/hafidzah, barangkali ada yang ber KTP luar Sidoarjo. Dalam Monev ini tidak ada yang ber KTP di luar Sidoarjo,” katanya.
Dalam Monev ini pihak DPRD Sidoarjo, kata Khudhori, menjadi tahu kebutuhan dari para Hafidz/Hafidzah di Sidoarjo, yang saat ini jumlahnya ada 750 orang hafidz/hafidzah itu.
Dari Monev ini, pihak DPRD dan Bagian Kesra, menurut Khudhori akan mengidekan adanya para Hafidz/Hafidzah di Sidoarjo bisa melahirkan kader-kader yang bisa menggantikan mereke kelak.
“Maka pada Bulan Juli 2025, akan kita gelar audisi untuk anak-anak usia 5 sampai 10 tahun menjadi hafidz. Minimal bisa hafal 3 juz Alquran,” kata Khudhori.
“Hasil yang didapat, juga bisa dikirim untuk acara Hafidz Indonesia. Sehingga Kabupaten Sidoarjo bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu,” tambahnya.
Jumlah Hafidz/Hafidzah di Kabupaten Sidoarjo, kata Khudhori, setiap tahun jumlahnya bertambah banyak. Saat ini total ada 1000 an. Namun yang sudah mendapat penghargaan dari Pemkab Sidoarjo ada sebanyak 750 orang.
Pada tahun 2026 mendatang, kata Khudhori, dari 325 hafiz/hafidzah yang masih belum mendapat penghargaan itu, akan diseleksi, agar 100 orang bisa mendapat bantuan dari Pemkab Sidoarjo. [kus.gat]
