Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 di Mapolres Jombang, Jumat (19/12). arif yulianto/bhirawa.
Jombang, Bhirawa.
Ratusan personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, maupun pemerintah daerah dan komponen masyarakat, disiagakan pada momentum menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) dalam Operasi Lilin Semeru 2025 di Kabupaten Jombang.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 telah dilaksanakan pada Jumat (19/12) di Lapangan Mapolres Jombang, dan dipimpin oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan.
Kapolres Jombang mengatakan, pada tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026, dilaksanakan Operasi Lilin Semeru Tahun 2025.
“Di mana Polres Jombang bersama dengan TNI, Pemda, kemudian Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar dan instansi terkait lainnya, melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah Natal dan Tahun Baru 2026,” kata Kapolres Jombang.
“Ini kita libatkan sebanyak 241 personil Polri bersama Forkopimda dan komponen masyarakat terkait lainnya sekitar 500 personil yang dilibatkan,” imbuhnya.
Pada Operasi Lilin Semeru 2025 itu lanjut Kapolres Jombang, pihaknya mengamankan sebanyak 87 gereja yang ada di Kabupaten Jombang.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengamanan terhadap tempat-temoat wisata di Kabupaten Jombang.
“Dan antisipasi juga untuk tempat-temoat perayaan tahun baru agar berjalan dengan aman lancar, masyarakat bisa beribadah dengan aman dan melaksanakan liburan tahun baru juga dengan ceria berkumpul bersama keluarga,” beber Kapolres Jombang.
Lebih lanjut, Kapolres Jombang mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sebanyak lima pos pelayanan dan pengamanan.
“Kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah maupun mobilitas dari satu kabupaten ke kabupaten yang lain, ataupun yang lintas provinsi, kita siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah ataupun yang liburan ataupun bepergian dari dan kembali ke Jombang,” papar Kapolres Jombang.
Selain itu, Kapolres Jombang juga menyampaikan, pihaknya bersama dengan TNI, dan BPBD Jombang mengantisipasi adanya ancaman bencana alam di tempat-tempat wisata, terutama di daerah Wonosalam.
“Ini kita antisipasi bersama termasuk mengecek bukit-bukit yang mungkin ada kerawanan terjadi longsor dan lain sebagainya,” tandas Kapolres Jombang.(rif.hel).