25 C
Sidoarjo
Sunday, December 21, 2025
spot_img

Resmikan Aplikasi Si-Boyo, Wali Kota Surabaya Dukung Koperasi Merah Putih dan Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi resmikan aplikasi Si-Boyo, platform marketplace dan layanan digital untuk mendukung Bisnis Koperasi Merah Putih dan seluruh UMKM Kota Surabaya. Aplikasi ini mampu menaungi sekitar 256.680 UMKM Mikro dan Kecil yang sampai saat ini belum terakomodasi untuk berjualan online melalui aplikasi yang sudah ada.

Acara peluncuran dilakukan langsung oleh Eri Cahyadi, pada Minggu (21/12) pagi di kawasan Car Free Day (CFD) Tunjungan, ini menandai langkah strategis Koperasi Kelurahan Merah Putih Surabaya dalam memasuki era ekonomi digital. Wali Kota Surabaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKMP yang mampu menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, koperasi kelurahan harus menjadi garda terdepan dan memastikan digitalisasi ekonomi dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat umum, khususnya pedagang UMKM Kecil dan Mikro. “Si-Boyo adalah contoh nyata bagaimana koperasi bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai gotong royong. Ini bukan hanya aplikasi, tetapi alat pemerataan ekonomi hingga tingkat kelurahan,” ujar Eri Cahyadi.

Perwakilan Koperasi Kelurahan Merah Putih Surabaya menjelaskan bahwa kehadiran Si-Boyo bertujuan untuk memperkuat peran koperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi warga di tingkat kelurahan. Selain menjadi sarana transaksi dengan peran masyarakat Kota Surabaya, aplikasi ini juga mampu membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi mitra admin Koperasi Kelurahan serta mitra kurir lokal.

Berita Terkait :  Resmikan Aplikasi Si-Boyo, Pemkot Surabaya Dukung Bisnis Koperasi Merah Putih

Dengan diluncurkannya aplikasi Si-Boyo, Koperasi Kelurahan Merah Putih Surabaya berharap masyarakat semakin bangga menggunakan layanan berbasis koperasi dan produk lokal. Ke depan, aplikasi Si-Boyo diharapkan menjadi salah satu pilar penguatan ekonomi kerakyatan dan digitalisasi UMKM di Kota Surabaya. “Melalui aplikasi Si-Boyo, koperasi hadir lebih dekat dengan masyarakat. Pedagang lokal bisa naik kelas, warga mendapatkan harga yang adil, dan ekonomi kelurahan dapat berputar lebih sehat,” ujar perwakilan KKMP.

Sementara itu, Ekosistem aplikasi Si-Boyo dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat metropolitan yang membutuhkan makanan murah, layanan ojek online murah dan berbagai kebutuhan harian serta layanan pesan antar, menghubungkan pedagang, UMKM, kurir lokal dan konsumen dalam satu ekosistem digital yang dikelola secara adil dan transparan oleh admin masing-masing koperasi, imbuh Rudy Hartanto [Partner Investor Si-Boyo].

“Melalui satu aplikasi, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kebutuhan sehari-hari, mulai dari kuliner, fashion, farmasi, grosir, toko kelontong, pasar segar, hingga layanan transportasi serta Ride Hailing (ojek online),” jelas Ramzy Hafizh, CEO GIFTLine, perusahaan yang membangun aplikasi ini.

Ramzy menambahkan dengan sistem pengelolaan berbasis koperasi, Si-Boyo hadir dengan harga terjangkau dan tidak memberatkan pedagang karena tanpa potongan dan tidak dipungut biaya apapun.

Untuk peluncuran aplikasi Si-Boyo yang digelar di CFD Tunjungan ini turut menarik perhatian masyarakat yang tengah berolahraga dan beraktivitas pagi.

Berita Terkait :  Pemkab Ponorogo Gelar Konsultasi Publik RKPD 2026, Upaya PAD Capai Rp1 Triliun

Acara launching dimeriahkan dengan demo penggunaan aplikasi, sosialisasi peran koperasi kelurahan, serta pendaftaran langsung bagi pedagang, UMKM, dan mitra kurir dari berbagai wilayah di Surabaya.[riq.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru