Ketua FPPTI Jawa Timur periode tahun 2025-2028., Melati Purba Bestari, S.Sos., M.SIP dalam Workshop dan Muswil VI FPPTI Jawa Timur di Rays UMM Hotel Malang, Jum’at, (28/11/2025)
Kota Malang, Bhirawa.
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menyelenggarakan Seminar, Workshop dan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI FPPTI Jawa Timur pada jum’at, 28 November 2025 di Rays UMM Hotel Malang. Kegiatan ini diikuti oleh pustakawan, pemerhati dan pengelola perpustakaan dari pelbagai perguruan tinggi di Jawa Timur.
Mengusung tema “Metaversitas untuk Kampus Berdampak : Heterotopia sebagai Ruang Pembelajaran Alternatif di Era Kecerdasan Artifisial”, forum ini menegaskan pentingnya transformasi perpustakaan sebagai ruang belajar alternatif yang fleksibel, digital, dan kritis dalam menghadapi disrupsi kecerdasan artifisial.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan kehadiran Wakil Menteri DiktiSaintek Republik Indonesia Prof.Dr.Fauzan, M.Pd. yang memberikan keynote speech mengenai peran strategis perpustakaan dalam pembangunan sumber daya manusia dan transformasi digital Pendidikan.
Acara dibuka secara resmi diwakili Wakll Rektor IV, M.Salis Yuniardi, S.Psi.,M.Psi.,Ph.D dengan menekankan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan transformasi perpustakaan yang harus dilakukan perpustakaan perguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem literasi yang fleksibel, inovasi dan menjadi heterotopia perpustakaan untuk kampus berdampak.
Sesi seminar menghadirkan pakar lintas bidang Ida Fajar Priyanto, Ph.D. (Universitas Gadjah Mada), Yeni Fitria Nurahman, S.IIP., M.SIP (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya), Pitoyo Widhi Atmoko, S.Si.,M.Si.(Universitas Brawijaya) dengan moderator Dwi Nuriana, M.IP. (ITKes ICME Jombang).
Sementara pada sesi best practice, peserta memperoleh pembelajaran praktis dari Moh.Zawawi, A.md.,S.I.Pust. (Universitas Muhammadiyah Malang), Achmad Qorni Novianto, S.Ptk.,M.M. dan moderator oleh Lilik Ernawati F. M.Si.
“Sinergi antara pemikiran konseptual dan praktik lapangan menjadikan forum ini tidak hanya sebagai ruang pertukaran gagasan, tetapi juga sebagai wadah peningkatan kapasitas pustakawan dalam merespons perkembangan AI, metaverse, dan perubahan perilaku pengguna informasi” katanya.
Kegiatan berlanjut dengan Musyawarah Wilayah Jawa Timur untuk memilih ketua FPPTI Jawa Timur periode berikutnya. Melalui Musyawarah yang berlangsung secara demokratis dan penuh mufakat, telah terpilih kembali Melati Purba Bestari, S.Sos., M.SIP dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua FPPTI Jawa Timur periode tahun 2025-2028.
Ketua FPPTI Jawa Timur menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan terbangun sinergi yang semakin kuat antar perpustakaan perguruan tinggi, serta dapat memunculkan inovasi layanan yang berorientasi pada kebutuhan pemustaka dan perkembangan teknologi informasi.
“Perpustakaan bukan hanya ruang menyimpan informasi, tetapi menjadi ekosistem pembelajaran, inovasi dan transformasi” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FPPTI Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong perpustakaan perguruan tinggi agar terus relevan, inovatif dan berdampak bagi kemajuan Pendidikan dan masyarakat. (hel.mut).