Kediri, Bhirawa
Persik Kediri kembali bersiap jelang laga tandang menghadapi PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 1 2025/2026. Agresivitas serangan menjadi fokus utama perbaikan tim Macan Putih, sebelum bertolak ke markas Laskar Mataram pada Jumat (31/10) mendatang.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee menyebut jika jeda waktu yang ada akan dimanfaatkan untuk memperbaiki agresivitas serangan. Menurutnya, agresivitas serangan perlu ditingkatkan untuk menuai hasil positif dan membawa timnya menduduki klasemen yang lebih baik.
Terkait performa, Ong melihat ada hal positif ketika tim besutannya sukses menahan imbang PSM Makassar meski hanya dengan 10 pemain. Menurutnya semangat juang pemain menjadi modal penting menghadapi laga di Bantul nanti.
“Kita harus memperbaiki serangan kita. Namun seperti saat menghadapi PSM, kita bisa melakukan banyak hal positif walau bermain dengan 10 pemain. Untuk mendapatkan satu poin dalam kondisi itu, saya percaya itu menunjukkan sikap yang positif dari para pemain,” jelas Ong, Rabu (29/10)
Meski mengakui bahwa PSIM saat ini berada di posisi yang lebih baik dalam klasemen, pelatih asal Malaysia itu menegaskan bahwa Persik Kediri tidak akan menyerah dan akan berusaha mencuri kemenangan di kandang lawan.
“Ya, mereka berada dalam situasi yang lebih baik, berada dalam klasemen yang juga lebih baik dari kita dan hasil mereka juga lebih baik. Tetapi itu bukan alasan untuk kita tidak memberi perlawanan saat pertandingan nanti,” tegasnya.
Ong juga menyoroti sejumlah pemain berkualitas PSIM seperti Ze Valente dan Ezequiel Vidal. Namun, dia menegaskan bahwa fokus timnya adalah pada keseluruhan permainan, bukan hanya pada satu individu.
“Kita tidak bisa memikirkan hanya satu pemain (Ze Valente), tetapi mereka mempunyai pemain yang berkualitas seperti Vidal dan beberapa lagi. Jadi kita harus memikirkan secara keseluruhan,” tandasnya. [van.wwn]