Pemkiab Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun terus memasifkan langkah agar investor tidak ragu-ragu berinvestasi ke Kabupaten Berjuluk Kampung Pesilat Indonesia. Salah satunya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH MAk didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Anang Sulistijono, S.Sos MSi dan OPD terkait beraudiensi dengan Aprisindo (Asosisasi Persepatuan Indonesia) dan para calon investor.
Banyak hal dibahas dalam pertemuan ini, seperti kendala yang sering dialami para investor, sehingga Bupati yang akrab disapa Mas Hari ini minta kepada para investor terbuka agar kalau ada kendala bisa cepat diinventarisir dan dicarikan solusinya.
“Selain itu, salah satu syarat investor di Kabupaten Madiun harus memprioritaskan tenaga kerja lokal,” tandas Bupati seraya minta kepada Kadin DPMPTSP untuk menggelar FGD mengundang pihak yang lebih lengkap, seperti pengelola HPH, Perbankan dan BPN untuk mencari solusi terbaik terhadap kendala yang dialami investor.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPD Aprisindo masih mengeluhkan proses perizinan yang dinilainya masih lama, sehingga dirinya berharap hal tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Madiun.
Menanggapi perekrutan tenaga kerja lokal, Wakil Ketua Aprisindo siap mengakomodirnya namun tetap diprioritaskan bagi tenaga lokal yang berkompeten. Dalam kesempatan ini, investor dari Pasuruan mengaku tertarik mengembangkan usahanya di Kabupaten Madiun, dengan harapan dibantu penyiapan lahannya.
Hadir, Ketua DPD Aprisindo Jawa Timur, sekaligus Pemilik Pabrik Sepatu PT Golden Step Indonesia, Rany Riniwati, Wakil Ketua DPD Aprisindo Irawan, Sekretaris, Ali Mas’ud serta 6 calon investor dalam audiensi yang digelar di ruang rapat Bupati Madiun.[dar.kt]