26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Pastikan Program CSR Tetap Jadi Primadona

Surabaya, Bhirawa
Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melaksanakan kegiatan Susur Sungai Surabaya pada Minggu (19/10) laku sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan, yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Surabaya sejak 2019 dan hingga kini tetap menjadi salah satu program CSR primadona di Jawa Timur hingga mancanegara.

Hal ini di buktikan dengan banyaknya kunjungan ke Program hingga Universitas dari Negeri Gajah Putih pada Desember mendatang.

Dan kedatangan Gubernur Jawa Timur disambut hangat Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi bersama Local Hero Program Mujiono dan masyarakat Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur meninjau Instalasi Pengolahan Air Sungai (IPAS), inovasi masyarakat binaan Pertamina yang mampu menyaring air Sungai Surabaya agar lebih bersih dan layak guna. “Inovasi seperti IPAS yang dikembangkan Pertamina bersama masyarakat Jambangan ini bagus untuk memanfaatkan air sungai menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat,” terang Gubernur Khofifah.

Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan menjadi program unggulan IT Surabaya yang terus melahirkan berbagai inovasi berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Di kampung ini tumbuh Gerakan Balik Kanan (Geblak) untuk menjaga kebersihan sungai dan pengelolaan sampah berjalan lewat Bank Sampah Girli.

Berita Terkait :  Suasana Haru Selimuti Warga Desa Bandung saat Satgas TMMD Ke-121 Pamit Undur Diri

Tak hanya itu, pemberdayaan perempuan berkembang melalui batik eco-print Simama (Srikandi Makmur Bersama) dan dibangun Green Cafe yang memanfaatkan bantaran sungai sebagai ruang komunal. Pendidikan lingkungan dan energi baru terbarukan tumbuh melalui Sekolah Aliran Sungai didukung dengan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya Desa Energi Berdikari sebagai sumber energi inovasi IPAS.

Seluruh inisiatif ini telah menghidupkan kembali sisi humanis sungai sekaligus memperkuat ekonomi sirkular masyarakat. Program Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan hingga kini masih menjadi primadona dan contoh pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

Setelah melalui fase phase out dari pendampingan CSR Pertamina IT Surabaya, program ini kini mandiri dan dikelola sepenuhnya oleh warga. Meski telah exit, Pertamina tetap melakukan monitoring berkala untuk menjaga keberlanjutan dan semangat kolaborasi.

Menurut Ahad Rahedi, program ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Program Ekoriparian Geblak Jambangan adalah bukti nyata bahwa inisiatif yang berangkat dari masyarakat bisa terus hidup dan berkembang meskipun sudah tidak lagi didampingi langsung oleh perusahaan. Bagi kami, keberhasilan CSR bukan hanya saat program berjalan, tapi ketika masyarakat bisa mandiri dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” jelasnya, Kamis (23/10).

Ahad menambahkan Pertamina akan terus menghadirkan program CSR yang berkelanjutan, berfokus pada kemandirian masyarakat dan pelestarian lingkungan. “Kami percaya, energi terbaik adalah energi yang memberi manfaat bagi kehidupan banyak orang,” pungkasnya.

Berita Terkait :  Pemkab Malang Perbaiki Jalan Desa Hubungkan Wisata Pantai Sipelot

Mujiono, Ketua RT sekaligus local hero Pertamina, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendampingi sejak awal. “Bersama Pertamina, kami bisa mengembangkan alat IPAS ini dan menjadikan lingkungan kami lebih bersih dan sehat. Kehadiran Ibu Gubernur menambah semangat kami untuk terus menjaga sungai,” kata Mujiono.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus memperkuat komitmennya terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat “Energi untuk Kehidupan”.[riq.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru