25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Antisipasi Luapan Air Sungai Tundo, BPBD Kabupaten Malang Normalisasi Sungai

Sungai Tundo di wilayah Desa Pujiharjo, Kec Tirtoyudo, Kab Malamng saat dikeruk dengan menggunakan alat berat Power Crawler 140 milik BBWS.

Kab Malang, Bhirawa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus melakukan monitoring wilayah rawan terdampak bencana Banjir di dua desa, yakni Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Titoyudo, Kabupaten Malang. Karena beberapa waktu lalu terjadi banjir yang menerjang desa ini yang disebabkan Sungai Tundo meluap kedaratan, sehingga banyak rumah warga terendam air Sungai.

Untuk mengantisipasi banjir ini, kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Selasa (7/10), BPBD Kabupaten Malang berkoordinasi dengan perangkat Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo. Sehingga dengan perangkat desa setempat melakukan kegiatan normalisasi Sungai Tundo. Normalisasi sungai sudah menghasilkan sejauh 500 meter, dengan lebar sungai 20 meter dan tinggi tanggul 2,5 meter.

Dalam normalisasi Sungai Tundo ini, jelas Sadono, pihaknya dalam melaksanakan kegiatan mobilisasi dengan menggunakan alat berat Power Crawler (PC) 140 milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dari Desa Purwodadi ke Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sedangkan alat berat itu untuk pengerukan sungai, hal ini untuk mengantisipasi luapan banjir sungai akibat guyuran hujan di wilayah dua desa tersebut.

“Pihaknya juga melakukan pemasangan bronjong yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat sekitar, dengan panjang 30 meter, yang menggunakan 52 lembar bronjong.” terangnya.

Berita Terkait :  Pemkot Probolinggo Berangkatkan 41 Kafilah Peserta MTQ Jatim

Menurut Sadono, normalisasi Sungai Tundo di wilayah Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan air Sungai Tundo ketika di wilayah itu diguyur hujan. Untuk melakukan pengerukan sungai maka pihaknya melakukan koordinasi dengan kedua Perangkat Desa (Pemdes) setempat untuk melakukan kegitan normalisasi sungai.

‘’Dan untuk di Desa Purwodadi sudah dikerjakan dengan menggunakan dua unit alat berat PC 140 milik BBWS. Sedangkan Sungai Tundo itu memiliki panjang 620 meter, lebar sungai 20 meter, dan diding sungai 2 meter. Normalisasi sungai juga kita kerjakan di Desa Pujiharjo, sehingga total pengerukan Sungai Tundo yang dikerjakan sepanjang 1,6 kilometer (km),’’ jelasnya.

Dari unsur yang terlibat dalam pengerukan Sungai Tundo ini, seperti BPBD Kabupaten Malang, BBWS, Pemerintah Desa (Pemdes) Purwodadi dan Pemdes Pujiharjo, Agisena wilayah Kabupaten Malang, Sayap Mas, dan sekitar masyarakat desa di dua desa ini.

Perlu diketahui, pada pertengan Bulan Juni 2025 lalu, Desa Purwodadi dan Esa Pujiharjo diterjang bencana tanah longsor dan banjir akibat meluapnya Sungai Tundo. Karena sebelumnya di wilayah itu diguyur ujan dengan intensitas sedang sampai tinggi. Sehingga mengakibatkan aliran Sungai Tundo meluap serta menggenangi beberapa rumah warga dan jalan desa.

Dengan kejadian itu, juga mengakibatkan akses jalan menuju desa tertutup total akibat material longsoran tanah dan beberapa pohon kecil yang ikut tumbang, akibatnya akses keluar masuk satu-satunya Desa Pujiharjo tertutup total. (cyn.fen)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru