Pasuruan, Bhirawa
Kekeringan kerap melanda Kabupaten Pasuruan. Terlebih di wilayah daratan tinggi di kawasan timur Pasuruan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Pasuruan bakal membangun embung di Kecamatan Lumbang.
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo menyampaikan rencana pembangunan embung adalah solusi jangka panjang. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan.
“Tentu yang kami inginkan adalah perencanaan komprehensif sebelum penanganan dilakukan. Sehingga bisa terukur,” tandas Mas Rusdi, sapaan akrabnya, Selasa (7/10).
Pembangunan biaya embung diperkirakan mencapai Rp 60 hingga Rp 80 miliar. Karena keterbatasan danan daerah, besaran anggaran sebesar itu akan diupayakan melalui pemerintah pusat maupun provinsi.
“Tahun depan transfer dana dari pusat ada pengurangan. Jadi, sangatlah jelas kami tidak mampu jika hanya mengandalkan dari APBD,” jelas Mas Rusdi.
Sedangkan metode pembangunannya, embung akan akan dibangun dengan metode tower dan sistem gravitasi.
Yang artinya distribusi air akan diarahkan ke tiga titik wilayah, yakni bagian timur, tengah dan barat. Disisi lain, kondisi geologi di kawasan Lumbang yang didominasi gunung batu membuat pengeboran sumur dalam tidak efektif.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah sumber air alternatif. Karena, mengebor puluhan meter tapi air tetap juga tidak keluar,” tutur Mas Rusdi.
Mas Rusdi menambahkan bahwa selama ini, penanganan kekeringan di Kabupaten Pasuruan masih mengandalkan mobil tangki. Dengan adanya embung, pemerintah berharap pasokan air bisa lebih stabil.
“Ini demi warga, sehingga ke depan tidak lagi kesulitan air bersih setiap musim kemarau,” kata Mas Rusdi.
Selain itu, adanya pembangunan embung juga diharapkan bisa mendukung peningkatan sektor pertanian dan peternakan.
Pasalnya, apabila pasokan air di Lumbang tercukupi, potensi ekonomi daerah akan meningkat. Produk susu sapi perah dari kawasan tersebut diyakini bisa berkembang lebih pesat.
Mas Rusdi sangat optimistis pembangunan embung akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Banyaknya ketersediaan air, kawasan Lumbang bisa menjadi salah satu pusat penghasil susu di Pasuruan,” imbuh Mas Rusdi. [hil.gat]