Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pemkab Madiun bersama Yayasan Allena Humanity Project melaksanakan kegiatan edukatif “Belajar Sambil Bermain” di SDN Randualas 04, Kecamatan Kare Kab. Madiun, Jumat (12/9).
Kegiatan ini menggabungkan pembelajaran PPKn dengan pengenalan sayuran dan lauk pauk bergizi. Tujuannya adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa sekolah dasar.
Dalam arahannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH MAk. menyampaikan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa. “Pembelajaran tidak berlangsung kaku sehingga anak tak hanya duduk mendengarkan, karena anak-anak terlibat langsung selama proses pembelajaran,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi Yayasan Allena Humanity Project atas kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah pelosok. Kecamatan Kare memiliki 26 SD, termasuk SDN Randualas 04 yang dipilih sebagai lokasi kegiatan.
Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program. Di antaranya revitalisasi gedung sekolah, peningkatan kompetensi guru, dan penguatan kurikulum sesuai arahan nasional. Kegiatan edukasi gizi dinilai selaras dengan upaya membentuk anak-anak yang sehat dan siap belajar.
“Kami yakin dengan kerja keras, niat yang tulus ikhlas, dan kolaborasi yang erat akan mewujudkan generasi Kabupaten Madiun yang cerdas dan cinta tanah air,” tambahnya.
Sebagai penutup, Bupati mengajak masyarakat untuk mendukung pendidikan anak-anak hingga jenjang SMA. Cakupan anak usia 7-15 tahun yang bersekolah sudah mencapai 98,68%, namun masih ada yang belum terjangkau.
“Saya titip pesan kepada kepala desa dan masyarakat Randualas untuk membantu melaporkan anak usia sekolah yang belum bersekolah,” tegasnya. Pemerintah terus mendorong pendidikan inklusif demi mewujudkan Kabupaten Madiun yang “Bersahaja” bersih, sehat, dan sejahtera. [dar.wwn]