Gresik, Bhirawa
Usai Dok paripurna P-APBD, kemudian dilakukan penanda tanganan Nota kesepakatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dalam rangka pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Sebagai langkah strategis, untuk memastikan dana zakat dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik M Syahrul Munir mengatakan, bahwa dengan Baznas merupakan bentuk dukungan konkret terhadap program pemerintah daerah. Khususnya dalam penanggulangan kemiskinan, dan penguatan kesejahteraan masyarakat.
“Terimakasih suport baik dari 50 anggota kawan-kawan DPRD, yang telah berpatisipasi menyisikan reskinya ( uang ). Untuk di masukan ke kotak amal Baznas, semoga ini langkah baik yang nantinya bisa secara langsung di manfaatkan untuk masyarakat.”ujarnya.
Pengumpulan ZISWAF, dari anggota DPRD maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat DPRD akan diperkuat. Dana yang terkumpul nantinya akan diprioritaskan untuk mendanai berbagai program sosial, seperti bantuan bagi siswa kurang mampu. Program bedah rumah untuk warga miskin, bantuan darurat bagi korban bencana alam, dan dukungan usaha mikro dan kecil (UMK).
“Kesepakatan anatara DPRD dan Baznas, adalah untuk meningkatkan kerja sama yang terpadu. Dan berkelanjutan demi efektivitas dan efisiensi pengelolaan dana ZIS, diharapkan menjadi tonggak baru dalam sinergi antar-lembaga. Untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan, yang merata bagi seluruh masyarakat Gresik.”ungkapnya.
Ditambahkan M Syahrul Munir, bahwa informasi baznas, Kabupaten Gresik. Baru-baru ini meraih penghargaan tingkat nasional, atas keberhasilannya dalam mendukung program percepatan penuntasan kemiskinan ekstrim. Penghargaan serupa juga diraih oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, atas komitmennya dalam penguatan program ZISWAF di daerah. [kim.gat]