Kota Mojokerto, Bhirawa
Momentum Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara resmi melaunching Sekolah Orangtua Anak Remaja (STAR) di Halaman Puskesmas Gedongan, Jumat (29/8).
Program ini menyasar orangtua beserta anak remaja berusia 10-17 tahun di seluruh Kota Mojokerto sebagai terobosan pemerintah daerah untuk memperkuat peran keluarga dalam mendampingi generasi muda menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Nawaitu kita melahirkan program ini yaitu bisa menjadi media untuk memudahkan komunikasi antara orangtua dan anak-anak remajanya. Harapannya, keluarga-keluarga di Kota Mojokerto, khususnya yang memiliki putra-putri remaja, menjadi keluarga yang benar-benar bahagia, tangguh, dan sejahtera,” tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Ia menegaskan, komunikasi yang sehat antara orangtua dan anak merupakan kunci dalam menciptakan keluarga harmonis. Menurutnya, remaja memiliki kebutuhan dan dinamika yang lebih kompleks sehingga harus diimbangi dengan komunikasi dua arah agar tercipta saling pengertian.
Program STAR akan menghadirkan narasumber berkompeten, mulai dari psikolog, tenaga medis, Badan Narkotika Nasional (BNN), hingga Kementerian Agama. Adapun empat materi utama yang akan diberikan meliputi penguatan karakter remaja melalui komunikasi efektif, kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, serta pendewasaan usia perkawinan.
“Diharapkan, melalui program ini, keluarga-keluarga di Kota Mojokerto mampu membangun komunikasi yang sehat, mencegah perilaku berisiko pada remaja, dan mewujudkan generasi penerus yang unggul,” tegas Ning Ita.
Pada kesempatan yang sama, Ning Ita juga memaparkan capaian Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Kota Mojokerto tahun 2024 yang berhasil menembus angka 67,80. Nilai tersebut terdiri atas dimensi kebahagiaan 67, ketentraman 57,6, dan kemandirian 75,6. Capaian ini melampaui rata-rata iBangga Provinsi Jawa Timur (62,70) maupun nasional (62,40). [oky.wwn]