Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya ada 125 siswa kelas XII SMAN 1 Panarukan, Kabupaten Situbondo melakukan kunjungan belajar ke UPT BLK Situbondo, di jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Selasa (26/8). Kunjungan belajar siswa ini dipimpin Ani Juwita, Waka Humas dan Ari Rahmad Hidayat beserta sejumlah dewan guru.
Menurut Kepala UPT BLK Situbondo, Bahtiar Santoso, saat ini se-Jawa Timur ada 16 UPT BLK, sebagai sarana pusat pelatihan bagi siswa atau Pemuda-Pemudi di Jatim. “Sedangkan untuk BPPP se-Jatim hanya ada dua, yakni di Sidoarjo dan Banyuwangi yang khusus untuk vokasi,” tambah Bahtiar.
Untuk 125 siswa kelas XII SMAN 1 Panarukan, Kabupaten Situbondo, dipersilahkan melakukan komunikasi dengan UPT BLK Situbondo atau UPT BLK di daerah lain, jika sudah lulus dan ingin melanjutkan bekerja. “Tentunya di asesmen dulu oleh UPT BLK, sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang diinginkan siswa. Nanti juga melakukan pelatihan dan mengantongi sertifikat,” tutur Bahtiar.
Bahtiar sangat mengapresiasi gagasan SMAN 1 Panarukan untuk melakukan kerjasama dengan UPT BLK bagi siswa yang ingin langsung bekerja. Apalagi, ulas Bahtiar, sebagian besar siswa kelas XII ingin langsung bekerja selepas lulus tahun 2026 mendatang.
“Kami dari UPT BLK yang merupakan kepanjangan tangan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jatim siap untuk melakukan kerjasama dengan SMAN 1 Panarukan. Nanti usai acara MOU ini siswa bisa melakukan kunjungan praktek ke ruangan UPT BLK Situbondo,” ungkap mantan plt Kepala UPT BLK Jember itu.
Sementara itu, Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Panarukan, Ari Rahmad Hidayat mengaku berterimakasih kepada UPT BLK Situbondo. “Mohon maaf kata ibu Kepala Sekolah yang tidak bisa hadir karena ada acara dharma wanita di Bondowoso. Terimakasih juga kepada bapak Kepala UPT BLK Situbondo yang berkesempatan menyambut kami, meski hari ini banyak kegiatan yang sudah terjadwal,” papar Ari.
Masih kata Ari, dirinya berharap kepada seluruh siswa yang ikut kunjungan belajar untuk bertanya sebanyak mungkin apa saja yang ingin diketahui dari UPT BLK Situbondo. “Ini sangat sesuai dengan keinginan siswa untuk kesiapan diri menghadapi dunia kerja. Perlu diketahui 70 persen dari kelas XII SMAN 1 Panarukan ingin langsung memasuki dunia kerja. Untuk itu, kami ajak mengunjungi UPT BLK Situbondo untuk kesiapan tersebut,” kupas Ari.
Ari kembali memaparkan, untuk memasuki dunia kerja setiap siswa harus mempunyai kesiapan dan harus punya skill serta menguasai keterampilan sehingga ada yang ditawarkan kepada industri.
“Maka dari itu, kami bersama UPT BLK Situbondo membekali para siswa sebelum memasuki dunia kerja. Dan UPT BLK Situbondo memfasilitasi semua sarana prasarana secara gratis. Sebab jika mengikuti pelatihan secara mandiri biayanya cukup mahal,” pungkas Ari yang diamini Ani Juwita. [awi.wwn]