Situbondo, Bhirawa
Saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-207 yang berlangsung di Alun-alun Kota Situbondo, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengajak semua pihak mensuskseskan Bulan Berkunjung ke Situbondo.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada momentum Peringatan Harjakasi ke-207 tahun 2025 ini, pihaknya mengajak masyarakat luar kabupaten untuk berkunjung ke Situbondo setiap bulan Agustus.
Karena pada peringatan Harjakasi tahun ini banyak permainan-permainan tradisional yang unik dan asyik untuk disaksikan.
“Mungkin saat ini masih banyak orang yang belum tertarik untuk main ke Situbondo, tapi saya yakin tahun-tahun berikutnya di bulan Agustus akan berdatangan orang-orang dari luar Kabupaten Situbondo bahkan orang-orang mancanegara bermain di Situbondo,” kata Mas Rio.
Pada bulan Agustus tahun ini, sambung Mas Rio, sudah berdatangan beberapa orang pelancong dari Thailand, Afghanistan, Turki, Yaman, Mali, Afrika Selatan dan Timur Leste yang berkunjung ke Situbondo untuk menyaksikan permainan tradisional sekaligus bermain.
“Insyaallah pada peringatan Harjakasi tahun depan, pertunjukan permainan tradisional akan kita sajikan secara besar-besaran,” jelas Mas Rio.
“Kenapa permainan tradisional ini harus kita gelar secara besar-besaran? Karena generasi muda kita sudah mulai melupakan permainan tradisional itu dan mereka lebih memilih bermain dalam dunia digitalisasi,” katanya.
Menurut Mas Rio, apabila hal ini tidak segera dimitigasi bisa berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. “Kita akan ubah permainan mereka kembali ke pola permainan tradisional,” tutur Mas Rio.
Pola permainan tradisional, imbuh Mas Rio, mengajarkan mereka untuk kembali kepada karakter utama bangsa Indonesia, yakni kebersamaan dalam bermain.
“Dalam permainan tradisional selalu dilaksanakan bersama-sama atau berkelompok bukan perseorangan. Artinya, bermain dalam berkelompok menunjukan kebersamaan dan kekompakan,” jelasnya.
Untuk itu, Mas Rio, mengajak masyarakat Kabupaten Situbondo kembali ke karakter asal, yakni budaya kebersamaan dalam bermain dan hal-hal lainnya, sehingga Situbondo cepat naik kelas.
“Semoga apa yang saya sampaikan ini didengar dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Situbondo. Agustus Berkunjung ke Situbondo menjadi salah satu tema yang kita angkat dalam peringatan Harjakasi ke-207 tahun ini,” pungkas Mas Rio.
Hadir dalam upacara ini, Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi , Ketua DPRD, Ketua Pengadilan, Kajari, Kapolres, Kepala Rutan, Dandim 0823, Kades, Camat, Kepala OPD Kabupaten Situbondo.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo yang jatuh pada 15 Agustus berkaitan erat dengan sejarah pembangunan Dam Sluwis yang digagas oleh Bupati Pertama Besuki KRT Prawiro Hadiningrat. [awi.gat]


