25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dua Wakil Tuban Raih Prestasi di Ajang Putra Putri Batik Jatim 2025


Tuban, Bhirawa
Prestasi kembali ditorehkan oleh generasi muda Kabupaten Tuban dalam ajang bergengsi Putra Putri Batik Jawa Timur 2025. Dua wakil Tuban, Angelica Sahasarara dan M. Wiladanun, sukses mengharumkan nama daerah dengan meraih posisi Wakil I Puteri Batik Jawa Timur 2025 dan Wakil IV Putera Batik Jawa Timur 2025 pada malam Grand Final di Graha Sawunggaling, Universitas Negeri Surabaya, Senin malam (28/7).

Prestasi ini tak hanya menjadi simbol kecintaan terhadap budaya, tetapi juga bukti nyata bahwa generasi muda Tuban mampu tampil percaya diri, berwawasan budaya, dan siap bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional.

Keduanya telah melewati tahapan ketat, mulai dari seleksi daerah, pra-karantina, hingga masa karantina yang padat materi dan penuh tantangan.

Kepala Bidang Perindustrian Disnakerin Tuban, Eryan Dewi Fatmawati, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para finalis. “Kami sangat bangga atas capaian ini. Terima kasih kepada peserta, keluarga, mentor pendamping, serta seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan mereka. Ini bukan sekadar kemenangan, tetapi juga bukti bahwa anak-anak muda Tuban mampu mengangkat potensi budaya daerah di kancah yang lebih luas,” ujarnya (29/7).

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, tiga besar pemenang utama akan melanjutkan perjuangan untuk mewakili Jawa Timur dalam ajang nasional Putera Puteri Batik Indonesia.

Sementara itu, seluruh finalis akan tergabung dalam Ikatan Putera Puteri Batik Jawa Timur (IPAPIB Jatim) yang akan menjalankan program-program kerja sebagai youth batik activist, berkolaborasi dengan instansi, komunitas, dan lembaga budaya dalam pelestarian serta promosi batik di tingkat daerah.

Berita Terkait :  Universitas Brawijaya Kukuhkan Sembilan Profesor Baru

Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wahana pembinaan karakter, pengembangan potensi, serta penguatan peran generasi muda dalam merawat identitas budaya bangsa melalui batik.

Putra Putri Batik Tuban telah aktif dalam berbagai kegiatan budaya dan edukatif sepanjang tahun. Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan Berkain Bersama di Suasapa di Museum, ikut serta dalam Pameran Budaya Ranggalawe bersama Yayasan Sekar Kawung di Yogyakarta, serta tampil memukau dalam ajang Bojonegoro Wastra Batik Festival dan berbagai event budaya lainnya.

Dihubungi terpisah, mentor Putra Putri Batik Tuban, Tri Rahmat Subagio (Duta Batik Indonesia 2024), menyampaikan rasa haru dan bangganya terhadap perjuangan para juniornya.

“Sejauh ini aku sangat bangga dengan mereka. Mendampingi mereka berproses adalah hal terindah yang kucapai saat ini. Melihat mereka sukses dan membawa hasil luar biasa untuk kembali mengharumkan nama Tuban. Kalian bisa membuktikan prestasi dan pantas menjadi juara,” ungkap Gio Maheswara, sapaan akrab Tri Rahmat Subagio.

Dengan prestasi ini, membuktikan bahwa potensi budaya dan sumber daya manusia mudanya di tuban tidak bisa dipandang sebelah mata. Semangat, kreativitas, dan kecintaan terhadap warisan leluhur menjadi modal penting untuk terus melangkah lebih jauh-membawa batik Tuban dan Jawa Timur ke panggung yang lebih luas. [hud.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru