Lapas Kelas IIA Bojonegoro menggelar tes urine kepada seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (10/7).
Bojonegoro,Bhirawa
Dalam rangka menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro menggelar tes urine kepada seluruh pegawai dan 50 warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (10/7).
Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan Satuan Reserse Narkoba Polres Bojonegoro sebagai bentuk sinergi antar lembaga dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Tes urine dilakukan secara acak sebagai deteksi dini terhadap kemungkinan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Dari seluruh sampel yang diperiksa, hasilnya dinyatakan negatif dari zat narkotika.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Hari Winarca, urine ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menjaga integritas lembaga dan mewujudkan suasana kerja yang sehat dan produktif.
”Kami berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap bulan. Ini adalah bentuk transparansi dan langkah konkret kami dalam memastikan bahwa lingkungan Lapas Bojonegoro benar-benar bersih dari Narkoba,” tegas Hari Winarca.
Hari Winarca juga menjelaskan,tes urine merupakan implementasi dari arahan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam mendukung program rehabilitasi serta pembinaan terhadap WBP secara berkelanjutan.
Kalapas Bojonegoro berharap, melalui kegiatan ini, citra lembaga pemasyarakatan di mata publik dapat terus diperkuat sebagai institusi yang tegas, bersih, dan konsisten dalam memerangi peredaran narkotika. [bas.fen]