Kota Kediri, Bhirawa
Anggota DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, mendorong penguatan kemandirian ekonomi masyarakat saat menggelar Reses II Tahun 2025 di Balai Kelurahan Ngeronggo, Kota Kediri, kemarin.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini mengapresiasi semangat warga yang mulai mengembangkan usaha mandiri melalui organisasi masyarakat seperti Karang Taruna dan PKK.
“Saya melihat warga Ngeronggo sudah mulai bergerak menciptakan peluang usaha. Ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kemandirian yang selalu kami dorong,” ujar Renny di hadapan ratusan warga.
Sementara, Kepala Kelurahan Ngeronggo, Heru Sugiarto, menegaskan bahwa seluruh Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) telah diwajibkan memiliki unit usaha. Langkah ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.
“Karang Taruna dan PKK sudah punya usaha masing-masing. Ini bukan hanya formalitas, tapi upaya nyata untuk mendorong kemandirian masyarakat,” jelas Heru.
Dalam forum reses tersebut, Renny juga menyampaikan dua program strategis kepada warga yakni Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA 2025 dan Pembentukan Koperasi Merah, program yang digagas pemerintah pusat untuk membangun ekonomi berbasis koperasi di tiap desa.
“Pemerintah ingin koperasi menjadi motor ekonomi rakyat. Ini adalah sistem ekonomi yang demokratis, adil, dan berpihak kepada masyarakat. Saya harap warga Ngeronggo bisa ikut ambil bagian,” tegasnya.
Renny menegaskan, reses bukan hanya ajang serap aspirasi, tetapi juga untuk memperkuat komunikasi dua arah antara legislatif dan masyarakat. Ia memastikan DPRD Jatim akan terus mengawal program pemberdayaan yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.
“Kami di DPRD akan memastikan kebijakan berpihak kepada rakyat. Masyarakat harus jadi pelaku utama pembangunan, bukan hanya penonton,” pungkasnya. (geh,van.dre)