Situbondo, Bhirawa
Pada akhir pekan Sabtu (29/6) lalu dikabarkan ada seorang pemancing yang tenggelam dan hanya ditemukan perahu dan pakaian korban. Korban atas nama M Zainul Hasan (30) asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo telah ditemukan ditengah laut kurang lebih 2 mil dari bibir pantai oleh pemancing yang mengaku bernama Febrian alamat Jalan Sucipto.
”Selanjutnya Febrian melaporkan kepada Satpolairud Polres Situbondo atas penemuan jenazah ini,” tutur salah satu anggota Satpolairud Polres Situbondo melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa.
Menurut AKP Gede, Satpolairud mengevakuasi jenazah dan dibawa ke darat di pantai Cemara Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Selanjutnya jenazah di bawa ke RSU abdoe Rahem Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan luar jenazah.
AKP Gede juga menjelaskan, setelah itu jenazah ditemukan dan mengevakuasi jenazah pemancing yang hilang pada Jumat sore. Selanjutnya di lakukan pemeriksaan luar jenazah di Rumahsakit dan sementara menurut tim medis dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan kejanggalan.
”Namun ayah korban menolak untuk dilakukan autopsi jenazah karena sudah yakin dan menerima bahwa korban meninggal karena tenggelam,” kupas Gede.
AKP Gede menghimbau kepada nelayan dan juga pemancing untuk selalu waspada dengan cuaca dan pasang surut air laut serta menyiapkan alat keselamatan dan alat komunikasi untuk antisipasi terjadi eror mesin. Juga adanya kemungkinan terjadinya kebocoran perahu serta adanya kondisi cuaca yang ekstrim.
Sementara itu, Edi ayah korban mengatakan, pekerjaan korban memang memancing dengan menggunakan ban dalam mobil. Beberapa kerabatnya juga menerangkan bahwa korban tidak bisa berenang dan keluarga menerima meninggalnya korban karena tenggelam. ”Ini sudah kehendak Yang Maha Kuasa,” terang Edi. [awi.fen]