Tulungagung, Bhirawa
Akun Media Sosial (Medsos) resmi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Tulungagung diretas. Peretasan terjadi pada Rabu (11/6) malam sekitar pukul 22.30 WIB dan baru nornal kembali pada Kamis (12/6) pagi pukul 04.45 WIB.
Akun medsos Instagram dengan nama @humas.tulungagung tersebut saat diretas menampilkan video konten yang tidak pantas, yakni konten yang mengarah pada pornografi dan judi online. Padahal, akun medsos resmi Pemkab Tulungagung yang memiliki followers lebih dari 10 ribu itu biasa menampilkan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.
Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Tulungagung, Yulius Rahma Isworo, Kamis (12/6), mengakui jika akun medsos resmi Pemkab Tulungagung itu telah diretas.
”Diduga telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan sejak diretas telah terjadi sejumlah aktivitas mencurigakan di luar kendali pengelola resmi. Termasuk, unggahan tidak pantas serta interaksi yang tidak mencerminkan nilai-nilai dan etika institusi,” ujarnya.
Yulius menegaskan, konten-konten yang terpublikasi sejak akun diretas bukan merupakan informasi resmi dari Pemkab Tulungagung maupun Bagian Prokopim Setda Kabupaten Tulungagung. Dan saat ini, tim internal Bagian Prokopim Setda Kabupaten Tulunggaung telah melakukan langkah-langkah pemulihan akun serta mengamankan akun-akun digital resmi lainnya.
”Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas perhatian dan kepercayaan masyarakat. Komitmen kami tetap pada transparansi, akuntabilitas dan pelayanan informasi publik yang terpercaya,” paparnya.
Yulius mengimbau pada pengelola akun media sosial instansi lainnya di Pemkab Tulungagung untuk waspada dengan memperketat pengamanan akun. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
Informasi yang diperoleh, selain akun medsos resmi Bagian Prokopim Setda Kabupaten Tulungagung, di saat yang sama hacker juga menyerang akun medsos RSUD Campurdarat dr Karneni. Humas RSUD Campurdarat dr Karneni, Hendra Ivan Martono, mengakui akun medsos RSUD yang berlokasi di Tulungagung bagian selatan itu mengalami peretasan oleh hacker.
”Iya di hack orang semalam. Tetapi saat ini sudah normal kembali,” ucapnya. [wed.fen]