Kabupaten Pasuruan, Bhirawa
Atlet Kabupaten Pasuruan dari cabang olahraga Hapkido, Fitriantimala berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke IX di Kota Malang. Remaja 19 tahun dari Kecamatan Purwosari ini berhasil mengalahkan atlet dari Kota Surabaya dalam babak final yang digelar di GOR Kanjuruhan Malang, Selasa (11/6).
Pelatih cabang olahraga Hapkido, David Tanoko menyampaikan bahwa Fitri turun di kelas Daeryun (bertarung) under 51 kilogram putri. Sebelum melaju ke babak final, anak didiknya itu terlebih dulu harus berhadapan dengan atlet asal Sidoarjo yang pernah mengalahkannya dalam Porprov tahun 2023 kemarin.
”Sebelumnya, Fitri kita dril supaya bisa menang lawan atlet Sidoarjo di babak semifinal. Alhamdulillah, bisa menang sampai masuk final, kemudian menang lagi dapat emas,” ucap David Takono, Rabu (11/6).
Menurutnya, dalam babak final, Fitriantimala memperoleh poin akhir 16-3. Yang artinya, menang telak saat berhadapan dengan atlet Kota Surabaya. Sehingga Fitri tampil sangat percaya diri serta yakin bisa memenangkan laga itu.
”Fitriantimala menang dan jadi jawara. Kemenangan ini sudah sesuai dengan harapan kami,” imbuh David Takono.
Selain itu, ada lagi atlet atas nama Raidhant Aahvanichi Melswin yang berhasil meraih medali perak di Kelas Daeryun (bertarung) under 72 kilogram Putra. Raidhant kalah di babal final saat melawan atlet dari Kabupaten Ngawi. Meski demikian, dirinya mengaku bangga dengan perjuangan Raidhant yang bertanding dalam kondisi cedera kaki.
”Saya bangga atas capainnya. Saat ini, kakinya bengkak, sehingga saat mengeluarkan tendangan kurang maksimal,” kata David Takono.
Terpisah, Ketua Umum KONI Kabupaten Pasuruan, Mamat Aryo Setiawan menyatakan perolehan 1 emas dan 1 perak dari para atlet cabor Hapkido sudah melebih target yang diharapkan. Karena, dalam Porprov tahun 2025 tersebur targetnya adalah 1 perak dan 1 perunggu.
”Raihan 1 emas dan 1 perak ini sudah melebihi target. Haparap kita adalah medali emas lainnya akan semakin banyak diraih oleh para atlet Kabupaten Pasuruan di Cabor yang lain,” tandas Mamat Aryo. [hil.fen]