Situbondo, Bhirawa
Jajaran Satreskrim Polres Situbondo mengamankan dua orang tersangka dugaan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di jalan Dusun Mimbo, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Reskrim, AKP Agung Hartawan mengungkapkan, dalam Operasi Pekat II Semeru 2025, Satreskrim berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi pada 26 Februari 2025 di wilayah Kecamatan Banyuputih.
Kejadian pengeroyokan bermula saat di salah satu angkringan di Kecamatan Banyuputih, pelaku W merasa tersinggung terhadap korban. Saat itu para tersangka dalam pengaruh alkohol (minuman jenis arak) sehingga terjadi pengeroyokan.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi diketahui ada 3 orang tersangka dalam kasus tersebut, yakni tersangka W (DPO) mengajak LJP (26) dan DAR (27) melakukan penganiyaan terhadap korban Lukman warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Atas kejadian ini korban mengalami luka robek pada bagian dahi, bagian kepala, luka lecet pada bagian hidung dan luka lecet pada bagian leher.
”Dari tiga tersangka, dua orang sudah ditangkap pada 7 Mei di Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Satu tersangka lain masih DPO. Saat ini LIP dan DAR diamankan di Mapolres Situbondo guna proses penyidikan lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim AKP Agung, Kamis (8/5).
AKP Agung menegaskan, kedua tersangka pengeroyokan yang sudah diamankan dijerat pasal Pasal 170 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.
”Satu pelaku yang DPO sudah kami imbau pihak keluarganya agar segera menyerahkan diri. Disisi lain, Tim Resmob juga melakukan pencarian terhadap tersangka W,” tandas AKP Agung. [awi.fen]