Kota Probolinggo, Bhirawa
Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo tengah berbahagia, sebab singa betina bernama Jane yang merupakan salah satu penghuni TWSL Kota Probolinggo menunjukkan tanda- tanda hamil. Paramedis TWSL akan terus memantau perkembangan kondisi Jane.
Kepala UPT TWSL, Robeth Fuad memaparkan, tanda – tanda kehamilan jane ini sudah diketahui pihak TWSL sejak dua bulan lalu tepatnya pada bulan Maret 2025, dimana postur tubuh jane semakin berisi. Selain itu, perubahan nafsu makan Jane juga lebih banyak dari sebelumnya.
”Sebenarnya ada dua pendapat dua dokter yang memeriksa jane secara pengamatan visual, dimana salah satu dokter menyebut Jane sedang hamil terlihat dari puting susu yang membesar, dan satu dokter lain menyebut Jane mengalami obesitas,” kata Kepala UPT TWSL Robeth Fuad.
Namun demikian, untuk memastikan apakah Jane hamil perlu pemeriksaan lebih lanjut drngan metode USG, yang mana untuk melakukan itu, harus dilakukan bius atau anastesi. Tentunya proses tersebut harus dilakukan secara extra salah satunya mengetahui berat badan Jane.
Jika dosis yang diberikan berlebih, maka akan membahayakan kesehatan sang singa betina. Sementara dosis yang diberikan kurang, dan saat pemeriksaan Jane bangun, maka membahayakan tim dokter.
Pihak TWSL sendiri akan terus memantau perkembangan Jane, jika nantinya saat lahiran anak Jane dijilati, maka tidak perlu dipisahkan, namun jika saat melahirkan sang anak tidak dijilati, maka kami akan memisahkannya dari induknya,” imbuh Robeth Fuad.
Diketahui, dua singa Sera dan Jane ini didatangkan dari Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen pada Kamis (6/2). Didatangkannya Sera dan Jane ke TWSL ini untuk menggantikan singa bernama Tegar yang sudah tua. [fir.fen]