Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Wali Kota dr. Aminuddin meresmikan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Jati, Senin (10/3) pagi. Program ini merupakan salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota Probolinggo yang sejalan dengan Asta Cita kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini memang sangat diperlukan, filosofinya kenapa dilakukan setahun sekali atau saat ulang tahun, kalau hasil pemeriksaan kesehatan kita bagus, Insyaallah dalam jangka setahun itu kita dalam keadaan sehat walafiat,” jelas wali kota.
Menurut dr. Amin, dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih awal, berbagai penyakit serius yang bersifat kronik maupun endemis dapat dideteksi lebih cepat. Dengan demikian, penyebaran dan jumlah kasusnya dapat ditekan.
“Bahwasanya dalam satu tahun ini kita betul-betul mampu mendeteksi penyakit-penyakit, terutama penyakit kronik yang masih mewabah di Indonesia, misalnya penyakit tuberkulosis, yang masih menjadi penyakit endemis,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr. NH Hidayati menjelaskan, program PKG ini diberikan kepada seluruh kelompok sasaran. Antara lain melalui PKG pada hari ulang tahun yang ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun atau balita dan anak pra-sekolah dan bagi usia 18 tahun ke atas, yaitu dewasa dan lansia.
Berikutnya, PKG sekolah ditujukan bagi anak usia 7 sampai 17 tahun, dalam hal ini usia sekolah dan remaja yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru. Selanjutnya, PKG yang ditujukan bagi ibu hamil, bayi dan anak hingga usia 6 tahun, meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Sementara itu, salah seorang warga sekaligus kader posyandu yang mengikuti PKG Hari Ulang Tahun, mengaku mendapatkan informasi mengenai program ini dari bidan di wilayahnya.
Dikatakan bahwa hari itu dirinya mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan untuk lanjut usia. “Pertama cek gula darah, tensi, terus mata, gigi, telinga dan jantung,” terang Ruqyah.
Wali Kota Aminuddin berharap, melalui pelaksanaan program ini dapat mendukung terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang kuat, tangguh dan sehat.
“Karena SDM yang sekarang di umur balita, inilah yang akan nanti meneruskan estafet pembangunan kita khususnya pada tahun 2045, di mana kita harapkan terbentuk SDM yang kuat, tangguh dan sehat,” pesan Wali Kota Aminuddin. (fir.ca)