Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan yang berfokus pada pembangunan agro kreatif dan berkelanjutan.
Fokus ini masuk dalam Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Tahun 2025-2030 yang disampaikan pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Batu, Senin (10/3).
Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bahwa RPJMD 2025-2030 mengusung visi ‘Kota Batu Madani, Berkelanjutan, Agro-Kreatif, Terpadu, Unggul, Sinergis, Akomodatif, dan Ekologis Menuju Generasi Emas 2045’. Dan RPJMD ini akan menjadi pedoman arah pembangunan Kota Batu selama lima tahun ke depan. “Dalam RPJMD ini kita menitikberatkan pada pembangunan manusia, ekonomi kreatif berbasis agro, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif,” ujarnya, Senin (10/3).
Ia menjelaskan dengan mengusung Nawa Bhakti atau sembilan prioritas pembangunan, Pemkot Batu berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan mengembangkan sektor UMKM.
Selain itu pemkot juga akan terus melakukan peningkatan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Dan yang tak kalah penting pemkot juga akan memperkuat infrastruktur ramah lingkungan.
Ada beberapa program strategis yang menjadi unggulan dalam RPJMD. Di antaranya, Botanical Garden Spiritual, SMK Kesenian, Mall UMKM dan PKL, Batu Artpreneur, Smart Integrated Farming Kemudian pembangunan Kawasan Industri Pengelolaan Sampah akan menjadi langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Selain itu, Pemerintah Kota Batu juga merancang program kesejahteraan masyarakat, seperti subsidi air bersih dan listrik untuk masyarakat pra sejahtera, insentif bagi tenaga keagamaan dan petugas pelayanan masyarakat, serta program mencetak 1000 sarjana per tahun,” jelas Nurochman.
Dengan program- program ini, pemkot berupaya memastikan agar seluruh lapisan masyarakat dapat langsung merasakan manfaat dari pembangunan. Tak terkecuali penguatan pemerintahan desa dan kelurahan dengan alokasi bagi hasil hingga Rp5 miliar.
Dalam pelaksanaan pembangunan, pesan Nurochman, RPJMD ini harus menjadi pedoman bersama agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Untuk itu, semua pihak di Kota Batu diharapkan bisa ikut terlibat aktif dalam proses penyusunan hingga pelaksanaan.
Penyusunan RPJMD ini akan melalui beberapa tahapan. Di antaranya, Musrenbang RPJMD, pembahasan bersama DPRD, konsultasi ke Gubernur, hingga penetapan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD. Dan ditagetkan finalisasi RPJMD bisa tercapai pada September 2025.
“Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kota Batu berharap RPJMD ini bisa menjadi pondasi kuat bagi terwujudnya Kota Batu yang maju, berdaya saing, dan ramah lingkungan menuju Generasi Emas 2045,” tandas walikota. [nas.dre]