Mojokerto Kota, Bhirawa.
Momen bersejarah pelaksanaan Pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Kota Mojokerto di Villa Wahyu 2 Pacet Mojokerto, Sabtu (11/1) lalu.
Musyda dihadiri Komisioner KPU Kota Mojokerto, Muhammad Awaludin Zahroni, Komisioner KPU Kota Mojokerto, Imam Buchori dan juga dari DPC Partai Gerindra yakni Mochammad Harun yang menjadi pembicara Stadium General yang bertemakan Manifestasi Gerakan Pemuda dalam Bermuhammadiyah dan Bernegara.
Selain itu, Sekertaris PWPM Jawa Timur, Ali Zulkarnain SPd mengatakan, pesan penting bahwa Pemuda Muhammadiyah harus mempunyai asas empat pilar, yaitu terdiri dari Islam Berkemajuan, Pilar keilmuan, pilar Kewirausahaan dan pilar politik kebangsaan, jadi ini menjadi.
”Asas empat pilar akan jadi penggangan untuk keberlangsungan menjalankan organisasi Pemuda Muhammadiyah kedepan,” jelasnya.
Ali Zulkarnain menjelaskan, Musyda sendiri berlanjut dengan Laporan Pertanggung jawaban PDPM periode 2018-2023 pembahasan Program Kerja melalui sidang komisi – komisi, dan pemilihan Anggota Formatur PDPM Kota Mojokerto Periode 2023-2027 dengan menggunakan e-voting.
”Terdapat 17 calon yang telah ditetapkan dan akan dipilih oleh peserta Musyda yang hadir, dan di pemilihan hasil e-voting meruncing 8 nama suara formatur terpilih, hasil penetapan 8 formatur terpilih ini setelah itu dimusyawarahkan, dimana musyawarah itu memutuskan Fajar Bima Masridho untuk menjadi Ketua umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027,” papar Ali.
Selanjutnya Ketua Umum Terbaru, Fajar Bima Masridho dalam sambutannya mengatakan, mari bersama – sama merawat persyarikatan ini, guna mewujudkan PDPM Kota Mojokerto yang lebih berguna bagi persyarikatan dan juga masyarakat sekitar.
Musyda ini menjadi awal yang baik dan penuh semangat. Semoga terpilih pemimpin – pemimpin yang amanah, serta muncul program-program yang lebih memajukan Pemuda Muhammadiyah Kota Mojokerto. Turut hadir 70 peserta perwakilan pimpinan cabang, ranting dan Amal usaha Muhammadiyah dari seluruh Kota Mojokerto. [oky.fen]
