25 C
Sidoarjo
Sunday, January 12, 2025
spot_img

Mitigasi Banjir Perkotaan, Pemkab Lamongan Keruk Sedimen Drainase

Lamongan, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Lamomgan melanjutkan pengerukan dan pembersihan sedimen drainase disejumlah titik perkotaan sebagai mitigasi banjir perkotaan. “Kita harus mengantisipasi agar banjir diperkotaan ini tidak terjadi. Caranya dengan kita keruk kita bersihkan, ketika air hujan datang bisa segera hilang tidak menggenang,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Minggu (12/1).

Di tahun 2025 pengerukan sedimen telah dimulai sejak tanggal 3 Januari. Sementara di tahun 2024 Pemkab Lamongan melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Kabupaten Lamongan telah merampungkan di 10 titik jalan perkotaan atau sejauh 4,6 KM.

Di antaranya Jl Kusuma Bangsa Barat, JL Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok), JL Cokroaminoto, JL Andanwangi, JL Suwoko, JL Sunan Kalijogo, JL Sunan Giri, JL Ahmad Dahlan, JL mastrip, dan JL Basuki Rahmad.

Sementara itu, Kepala Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri menambahkan di tahun 2025 titik pengerukan diprioritaskan daerah yang genangan air diatas 2 jam. “Tahun ini utama kita spot ruas jalan yang genangan airnya di atas 2 jam mulai jalan Suwoko, jalan Basuki Rahmad, jalan Andanwangi, gg Arjuno, jalan Cokroaminoto, dan perempatan rangge jalan Ahmad Dahlan,” imbuhnya.

Fakhrudin menceritakan, sebelum dilakukan pengerukan ditahun 2023 titik Jalan Kusuma Bangsa genangan air setelah hujan mencapai 2 jam, sementara usai dibersihkan sudah tidak ada lagi, hal serupa terjadi titik-titik lainnya.

Berita Terkait :  DPRD Kabupaten Kediri Setujui Dua Raperda Tepat Waktu

Sedangkan pada proses pengerukan sedimen didominasi tanah, sampah, akar pohon, serta akses pintu masuk rumah warga yang dangkal. “Ada sampah botol air mineral, akar pohon yang masuk saluran drainase, akses pintu masuk rumah warga yang terlalu dangkal dan pendek sehingga meperkecil dimansi drainase, usia draibase tua sehingga dinding saluran rusak,” ujarnya.

Sehingga, DPRKPCK Lamongan juga merenovasi saluran dengan mengganti volume udith dari ukuran 60×60 cm menjadi 100×100 cm agar aliran air dari drainase perkotaan dapat lancar menuju sungai.[yit.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img