Dindik Jatim, Bhirawa
Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Jawa Timur (DWP Dindik Jatim) menggelar lomba pojok baca, Kamis (21/11). Sebanyak 24 cabang DWP Dindik Jatim mengikuti lomba yang digelar sebagai rangkaian dari kegiatan dalam menyambut HUT DWP ke-25 tahun 2024. Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045” diharapkan kegiatan ini mampu mendorong orangtua terutama ibu agar aktif turut dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui kegiatan literasi.
Ketua DWP Dindik Jatim Mardiana Aries Agung Paewai mengungkapkan diadakannya lomba pojok baca ini karena tingkat literasi masyarakat Indonesia yang masih rendah. Berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat hanya berkisar diangkat 0,001%. Data ini juga diperkuat dari hasil survei Program for International Student Assessment (PISA) yang menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara yang memiliki tingkat literasi rendah.
“Rendahnya minat baca masyarakat ini menyebabkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia hanya jalan ditempat. Sekaligus menyebabkan turunnya produktivitas negara yang berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang mendorong kami menggelar lomba pojok baca se Jawa Timur yang diikuti 24 cabang DWP Dindik Jatim,” ucap Mardiana.
Ditambahkan Mardiana, sosok ibu dalam keluarga menjadi sebuah fondasi untuk tumbuh dan berkembangnya sebuah bangsa. Ibu mempunyai peran penting dalam mendidik anak dan turut mencerdaskan anak serta mendampingi anak dalam proses tumbuh kembangnya. Menurut Mardiana keluarga merupakan faktor penting dalam perkembangan belajar anak khususnya doam hal minat baca.
“Sudah seharusnya orangtua turut serta dalam menumbuhkan kecintaan membaca pada diri anak sejak dini. Terbentuknya karakter anak bermula dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga terutama ibu yang memiliki peran penting untuk tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Karenanya ia berharap kegiatan ini mendorong dan meningkatkan motivasi para anggota DWP Dindik Jatim untuk terus menciptakan budaya membaca dikeluarga. Disamping itu, pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pojok baca di DWP memperkuat peran DWP dalam meningkatkan minat baca dan literasi di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Mardiana juta menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan pojok baca di DWP; Meningkatkan motivasi, wawasan, keterampilan dan semangat DWP dalam mewujudkan keluarga literasi serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi nasional.
Sementara itu, Terkait kriteria lomba, Mardiana menyebut ada beberapa aspek yang dinilai. Seperti kelengkapan koleksi buku dan bahan bacaan; Kreativitas penataan termasuk estetika; Kebermanfaatan; Ragam kegiatan pojok baca berbasis buku; dan Jumlah peminjam dan jumlah pembaca e–book; serta Kelengkapan administrasi. [ina]
