Kota Probolinggo, Bhirawa
Perhelatan debat publik kedua Pemilihan Walikota (Pilwali) Probolinggo 2024 yang dilaksanakan di Gedung Widya Harja tepatnya berlokasi di Jalan Panjaitan, Kota Probolinggo rampung digelar, Jumat (15/11) malam. Pemuda, Ekonomi Kreatif, Budaya dan Pariwisata menjadi tema yang di usung KPU Kota Probolinggo.
Alasan Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal mengangkat tema pemuda, ekonomi kreatif, budaya dan pariwisata adalah, sebab hal ini menjadi isu strategis untuk kemudian bagaimana para paslon melibatkan para pemuda dalam pembangunan.
“Pemuda ini kan memang menjadi isu strategis ya, misalnya di DPT yang kategori pemuda atau di bawah usia 40 itu mencapai 56 persen. Kan ada subtema keterlibatan pemuda dalam pembangunan. Jadi pelibatan dari SDM dan fasilitas-fasilitas apa yang bisa diberikan oleh para calon,” ungkapnya.
Segmen debat kali ini tidak jauh berbeda dengan debat publik pertama yang diadakan sepekan lalu. Diawali dengan pemaparan visi-misi, program masing-masing paslon, tanya jawab antarpaslon hingga pernyataan penutup.
Moh. Anas yang merupakan salah satu panelis debat mengatakan, semua paslon telah memenuhi kriteria dalam menjawab pertanyaan dari masing-masing tema. “Kalau kita lihat bersama tadi, semua pertanyaan dijawab oleh semua paslon. Dari 10 soal misalnya, semua terjawab meski ada 2 pertanyaan tidak terpakai karena itu bagian dari alternatif,” terangnya pada awak media.
Menurut ketua KPU, ajang debat ini tidak hanya sebagai ajang beradu gagasan, melainkan pula sebagai wadah edukasi untuk masyarakat agar lebih peduli terhadap dinamika politik yang berjalan khususnya di Kota Probolinggo.
Masing – masing pasangan calon saling menunjukkan pesonanya melalui ide dan gagasannya diatas panggung perdebatan tanpa saling menjatuhkan paslon lain. Ketertiban tak hanya terlihat dari para paslon, para pendukung yang hadir di lokasi semuanya mengikuti aturan sesuai intruksi hingga akhir acara.
Radfan berharap, melalui debat ini akan dapat merangkul para pemuda sebagai penggerak masa depan, “Melalui debat ini, diharapkan para paslon dapat merangkul dan memahami aspirasi pemuda sebagai penggerak masa depan Kota Probolinggo, sebab dari total 176.416 daftar pemilih tetap atau DPT, sebanyak 56 persennya didominasi oleh pemuda,” pungkas Faisal. [fir.wwn]
