Beragam produk Jackson Shoes untuk anak hingga dewasa.
Surabaya, Bhirawa.
Tak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, Surabaya juga dikenal sebagai kota industri. Tentunya di kota ini terdapat beberapa produk lokal ternama, salah satunya adalah Jackson Shoes yang hadir mengusung konsep affordable luxury.
Awalnya Jackson Shoes adalah brand lokal sepatu dengan kategori casual dan sneakers. Brand yang dirintis oleh Jackson Suwargo ini dimulai pada tahun 2019. Berawal dari melihat banyaknya sepatu formal, lifestyle hingga international brand di pasaran.
Kemudian Ia menemukan peluang untuk membuat sepatu dengan pilihan yang lebih bervariasi baik dari sisi model maupun warna. Dalam pemasarannya brand ini membuka offline store-nya di seluruh Indonesia dan online store melalui website-nya jacksonshoes.id.
Jackson Shoes mengedepankan kualitas yang tinggi, nyaman digunakan, serta terdapat model dan warna yang unik sehingga dapat disesuaikan dengan selera penggunanya.
Brand ini berkomitmen membuat penggunanya tampil stylish, kreatif dan percaya diri dalam melakukan aktivitas. Physique, Personality, Relationship, Culture, Reflection, Self-image merupakan identitas brand ini.
Sementara itu, seiring perkembangannya, brand ini mulai melihat segmentasi pasar yang lebih potensial yaitu pra-remaja dan anak-anak. Keunikan dari sepatu untuk anak-anak ini adalah couple dengan orang tua.
“Jadi untuk beberapa item sepatu kami menyediakan ukuran dari anak-anak sampai dewasa sehingga bisa digunakan satu keluarga dengan tipe maupun warna sejenis,” terang Jackson, Selasa (8/10).
Kemudian pada tahun 2022 hingga sekarang brand ini mengeluarkan produk kategori active atau sport shoes. Tak hanya kategori Formal, Kids, dan Active shoes. Brand ini juga mengeluarkan produk Sneakers, Sandals, Moccasin, dan Boots.
Menariknya, Jackson Shoes mengeluarkan sepatu yang berkolaborasi dengan kartun SpongeBob yang menjadi sorotan dalam kategori sepatu yang diproduksi.
“Jadi, mulai tahun 2023 kita beli lisensi untuk Intellectual Property (IP) SpongeBob. Awalnya kita buat untuk kids tapi ternyata setelah di liat sebenarnya penonton-penonton SpongeBob ini seusia saya. Mungkin waktu saya masih SD atau SMP pilihan kartun tidak banyak. Jadi, seusia saya masih sangat tertarik dan tau dengan SpongeBob, karena itu kita juga buat yang dewasa dan di tahun ini kita release yang SpongeBob Sport Shoes,” jelasnya dalam program podcast Cerita Joni yang ditayangkan di youtube JNE ID (https://bit.ly/JacksonShoes).
Cerita Joni adalah program podcast yang diproduksi oleh JNE, yang mengangkat kisah-kisah inspiratif dari para entrepreneur dan UMKM di Indonesia.
Tak hanya berkolaborasi dengan SpongeBob, Jackson shoes juga berkolaborasi dengan brand dari DBL yakni Aza. Menyadari perusahaannya akan berkembang ketika banyak berkolaborasi.
Brand ini tertarik pada IP Internasional yang memiliki komunitas dan belajar dari kolaborasi yang ada. Bagi Jackson, berkolaborasi dengan perusahaan internasional adalah tantangan tersendiri.
“Tantangan lebih ke adaptasi sih, jadi tiap kali development itu terserah kita untuk menambahkan aksen dan logo dimana. Sedangkan ketika berkolaborasi bersama perusahaan luar, semua ada playbook dan rule. Mulai dari penempatan logo, karakter, dan warna seperti apa. Dari hal itu, kita belajar gimana bisa sedetail dan sebaik mungkin,” jelasnya.
Podcast cerita Joni, episode Jackson Shoes.
Dalam memulai bisnisnya, fokus brand ini berorientasi pada online store atau e-commerce. Di saat pilihan kurir terbatas, Jackson menjelaskan bahwa JNE berperan penting dalam proses pengambilan, transit, serta menawarkan berbagai fitur yang mendukung kebutuhan bisnisnya.
“Saya masih ingat saat pertama kali memulai berjualan online, saya merasa bingung. Namun, di sinilah JNE memberikan banyak dukungan. Bahkan selama pandemi, ketika online store menjadi tulang punggung bisnis kami, kami benar-benar merasakan manfaat jasa mereka untuk membantu memperkuat brand kami,” ujarnya.
Tak hanya itu, ketika ditanya pesan untuk para entrepreneur dibidang yang sama dengan bisnisnya. Ia menuturkan bahwa business owner sebaiknya fokus pada building brand bukan building tren. Hal yang dimaksud, ketika kita memiliki satu brand tidak hanya mengikuti tren tetapi kembali pada identitas, goal as a brand. Tentunya hal tersebut membutuhkan konsistensi dan waktu yang tidak sebentar.
Branch Manager JNE Surabaya, Ninil Indrasari menyatakan dukungannya terhadap Jackson Shoes sebagai brand lokal dari Surabaya.
“Salah satunya melalui program hemat ongkir sehingga brand lokal dapat makin dikenal diseluruh negeri, sejalan dengan tagline “Connecting Happiness”, JNE terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan pasar, kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mencapai kesuksesan dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkas Ninil. [riq.hel]
