Pasuruan, Bhirawa
Ratusan domba dan kambing milik para peternak dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan mengikuti kontes domba kambing di alun-alun Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/9).
Kontes domba kambing digelar selain mendorong semangat peternak supaya mengembangkan ternaknya, juga untuk mencari bibit domba kambing lokal. Sehingga, bisa dikembangkan sebagai sumber daya genetik ternak lokal.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indah Aryani meminta para peternak untuk wajib menyeleksi domba dan kambing yang berkualitas atau tidak.
Ia mengajak pada peternak untuk tetap mempertahankan domba ataupun kambing dengan kualitas yang bagus. Sedangkan ternak dengan kualitas yang tak terlalu bagus, baru boleh dijual.
“Domba atau kambing yang bagus harus dipertahankan di peternak kita. Bagi yang kurang bagus boleh dijual,” ujar Indah Aryani, Minggu (29/9).
Indah juga memperingatkan para peternak atau pemilik domba atau kambing untuk tidak memotong ternak betina dengan alasan untuk kebutuhan konsumsi maupun dijual langsung tanpa dibersihkan.
“Harus dikendalikan pemotongan betina untuk kambing dan domba. Sebab, banyak beredar bahwa akan dipakai untuk sate karena lebih gurih, padahal tidak begitu,” jelas Indah Aryani.
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menambahkan kontes ternak domba kambing adalah kegiatan yang sangat strategis. Khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein asal hewan.
“Dari kegiatan ini akan didapatkan bibit-bibit domba kambing lokal Kabupaten Pasuruan yang bisa dikembangkan sebagai sumber daya genetik ternak lokal. Sehingga, nantinya akan bisa meningkatkan populasi dan produksi daging domba kambing,” ucap Nurkholis.
Adapun jumlah domba dan kambing di Kabupaten Pasuruan, kata Nurkholis, menyumbang prosentase tinggi untuk populasi ternak di Jawa Timur.
Saat ini tercatat ada 65.503 ekor domba dan 82.946 ekor kambing yang dimiliki para peternak di Kabupaten Pasuruan.
Karena itu, ia berharap kepada seluruh peserta agar tidak berhenti dalam berinovasi. Terlebih bagaimana dapat menjadikan ternaknya semakin berkualitas.
“Dan ini juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat akan budidaya dan jenis bibit ternak kambing atau domba yang unggul. Tingkatkan terus kualitas ternaknya dengan sebaik mungkin,” tegas Nurkholis. [hil.gat]
