26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tekat Menghidupkan Rumpun Islam, UINSA Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa Keahlian Langkah


Surabaya, Bhirawa
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) sebagai penghargaan kepada dua kiai karena memperdalam keahlian langka, di Sport Centre dan Multipurpose Building KH Syaifuddin Zuhri, Surabaya.

Gelar ini diberikan kepada Drs H Mohammad Naser Dip Tal tentang keilmuan Bahasa Arab berkaitan dengan Metode Pembelajaran Bahasa Arab Terintegrasi dan KH Zulfa Mustofa dengan keilmuan kesusteraan dengan fokus Menghidupkan Kembali Syair Arab di Masyarakat Indonesia.

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Prof Akhmad Muzakki MAg Grad Dip SEA M Phil PhD menjelaskan, hal ini pertama di UINSA, Keduanya adalah kategori keahlian langka yang kita pertimbangkan. Kedepan UINSA berencana membuka Program Doktoral untuk pembelajaran Bahasa Arab serta Magister di Bidang Sastra Arab.

Prosesi menganugerahkan gelar Doktor HC dihadiri kiai – kiai sepuh antara lain KH Miftahul Akhyar, KH M Anwar Iskandar, serta Prof Dr KH Nizar Ali Mag, para pejabat Kementerian Agama, seperti Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani STP MT, Sekretaris Jenderal Kementerian Agamam Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama, serta Calon Gubernur Jawa Timur, Dr Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi.

Promovendus juga menyampaikan orasi ilmiah, yang pertama oleh KH Mohammad Naser menyampaikan orasi terkait Metode Pembelajaran Bahasa Arab Terintegrasi : Mengintegrasikan Berbagai Aliran Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasatul Alsun Sebagai Model.

Berita Terkait :  Siswa Lansia Desa Pongangan Gresik Periksa Mata Berhadiah Kacamata Gratis

Kiai Naser menjelaskan, Pondok Pesantren umumnya dinilai sebagai tempat terbaik dan tepat untuk belajar Bahasa Arab. Hal ini ditunjang adanya kurikulum yang terukur, instrukstur yang terlatih, lingkungan bahasa yang tersedia secara alami, serta ada kewajiban pembelajar untuk mempraktekkannya diluar lingkungan kelas.

Kiai Naser juga memaparkan, Pondok Pesanterna kita mendapatkan Linguistik Exposure atau durasi belajar yang melimpah, hanya saja tidak semua anggota masyarakat mampu mendapatkan kesempatan memasuki dunia pendidikan ala pesantren.

“Madrasatul Alsun berupaya hadir sebagai Lembaga pendidikan alternatif yang menyajikan model pembelajaran Bahasa Arab model kursus,” Imbuhnya.

Sementara itu, KH Zulfa Mustafa menyampaikan orasi ilmiah tentang Menghidupkan Kembali Syair Arab di Masyarakat Indonesia; Kajian Kontribusi Keindahan Syair Arab Sebagai Instrumen Penyampaian Pemikiran Pendidikan Karakter.

Kiai Zulfa menjelaskan Syair itu indah. Allah itu indah. Innallaha jamil, yuhibbul jamal. Alquran itu indah. Saya ingin menggunakan sesuatu yang indah ini untuk menyampaikan pemikiran. Atau saya jadikan instrumen, alat menyampaikan pemikiran kebenaran.

“Sementara keindahan, berbasis pada bagaimana bisa menyentuh emosi dan rasa seseorang. Itulah kenapa Alquran yang berisi kebenaran mudah dipahami, mudah diterima, mudah dihafalkan, karena Alquran itu indah,” tutur Kiai Zulfa.

Menurut Kiai Zulfa, pemikiran yang disampaikan penyair melalui syair Arab yang mereka gubah, sebagian besar dijadikan landasan teoritis bagi pendidikan karakter, karena berisi nilai luhur yang dapat praktekan dalam pembentukan karakter generasi sekarang dan akan datang.

Berita Terkait :  SMP PGRI 1 Buduran Tampilkan Life Skill

“Nilai-nilai luhur itu adalah para penyair mengajarkan kedermawanan lewat syairnya, penyair mengajarkan keberanian, membela kebenaran, hingga cinta Tanah Air dengan syairnya,” jelasnya.

Selesai pembacaan orasi ilmiah, acara penganugerahan juga diisi dengan sambutan dari kolega dan tamu istimewa, seperti D Zawawi Imron, Penyair Kenamaan Indonesia dari Sumenep Jawa Timur, beliau memberi menyempatkan bersyair terbaiknya bertajuk ‘Ibu’ dan ‘Tanah Air’. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img