Kota Batu, Bhirawa
Setelah beberapa atletnya menyumbangkan medali perak dan perunggu, akhirnya ada atlet dari Kota Batu yang berhasil mempersembahkan medali emas PON XXI untuk Jatim. Akbar Dwi Affandi meraih emas Cabor Wushu kategori Duillian. Medali ini sekaligus menjadi medali kedua yang diraih Akbar dalam laga PON di Aceh dan Sumut ini.
Diketahui, medali pertama PON XXI diraih Akbar di kategori Nan Quan. Dalam pertandingan yang dilaksanakan di GOR Disporasu Deli Serdang Sumatera Utara ia berhasil mendapatkan medali perunggu.
Usai mendapatkan perunggu, Akbar melanjutkan pertandingan Wushu di kategori Duillian. Di kategori ini ia berpasangan dengan Nicholaus Karanka Adinugroho dan Muhammad Zaki Ikbar Ramadhan. ”Di kategori ini ketiganya mampu mendapat nilai tertinggi dan berhakmendapatkan medali emas,” ujar Sumardi, pelatih Wushu Kota Batu, Senin (16/9).
Sumardi memuji penampilan Akbar dengan jurus – jurus tangan kosongnya. Teknik pukulan dan tendangan yang ditunjukkan sangat luar biasa. Demikian juga dengan kedua rekan Akbar yang bisa bermain sangat bagus. Dan atas kekuatan dan kecepatan penampilan Akbar dkk, juri memberikan nilai tertinggi yaitu, 9.366 sehingga berhak atas medali emas.
Selain wushu, Kota Batu juga berhasil membawa para penyelamnya semakin berkibar di PON XXI. Setelah Ahmad Fachrezi yang mampu meraih medali perunggu, penyelam putri Kota Batu, Nafa Amadea juga mampu meraih medali perak.
Medali ini diraih Nafa setelah mampu menjadi tercepat kedua di kategori Women 200 Bifins. ”Alhamdulillah, semakin banyak atlet-atlet Kota Batu yang meraih medali di PON, semoga menular ke atlet yang lain,” ujar Sentot Ari Wahyudi SSos MM, Ketua KONI Kota Batu.
Selain itu, Nafa Amadea juga berhasil memperbaiki prestasinya di ajang PON. Jika pada PON sebelumnya ia mendapatkan medali perunggu, maka di tahun ini prestasinya naik dengan mendapatkan medali perak. ”Alhamdulillah, prestasi saya naik padahal untuk PON kali ini punya persiapan lebih singkat dari pada sebelumnya,” ungkapnya.
Di nomor Women 200 Bifins, Nafa mampu menorehkan catatan waktu 1 menit 53,56 detik. Ia mampu mengungguli peselam Papua, Jasmine dari yang memiliki catatan waktu 1 menit 53,81 detik. Namun Nafa harus mengakui keunggulan Az Zahra. Peselam dari Jawa Barat ini mampu mencatatkan waktu 1 menit 51,49 detik sehingga berhak atas medali emas di nomor ini.
Keberhasilan Nafa ini semakin membuat Kota Batu semakin berkibar sebagai tempat para atlet selam berbakat. Karena sebelumnya, satu peselam Kota Batu atas nama Achmad Fachrezi telah terlebih dulu menyumbangkan medali PON XXI bagi Jawa Timur. Ia berhasil meraih medali perunggu di kategori Men 200 meter Bifins. [nas.fen]