28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Atlet Barongsai Kota Madiun Sumbang Emas Bagi Kontingen Jawa Timur


Kota Madiun, Bhirawa
Medali terus dipersembahkan atlet – atlet kontingen Jawa Timur berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Dikutip dari Official Website of PON XXI Aceh, Sumut 2024, Provinsi Jawa Timur menempati urutan pertama perolehan medali sementara, hingga Kamis (5/9). Yakni, dengan tujuh emas, empat perak, dan delapan perunggu.

Salah satu medali emas berhasil dipersembahkan atlet dari Kota Madiun. Yakni, Surya Adi Putra dan Heru Iswanto yang berlaga di cabor Barongsai nomor halang rintang. Keduanya berhasil membukukan catatan waktu 28 detik dan tanpa kesalahan. Mereka bersaing ketat dengan atlet dari DKI Jakarta dan Aceh yang berhasil di posisi kedua dan ketiga pada pertandingan final yang berlangsung di Martial Arts Arena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (4/9) kemarin.

“Ini medali emas pertama untuk cabor Barongsai. Kita masih ada empat nomor yang sampai ini masih dipertandingkan,” kata Agus Setiawan, pelatih Cabor Barongsai Kontingen Jatim.

Untuk keseluruhan torehan medali kontingen Jawa Timur, emas dari Cabor barongsai merupakan yang kelima. Cabor lain yang juga menyumbang emas yakni dari Artistik, Paramotor, MTB, dan cabor Angkat Besi. Akong–sapaan Agus Setiawan, optimis anak didiknya berhasil menyumbangkan medali lagi. Minimal untuk dua nomor. Yakni, Barongsai Ketangkasan dan nomor Barongsai Kecepatan.

“Untuk nomor ketangkasan hari ini masuk delapan besar. Kalau yang nomor kecepatan Minggu besok baru mulai penyisihan,” ujar Akong yang juga Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Madiun.

Berita Terkait :  Penyelenggaraan PPDB harus Diperbaiki dan Diawasi Menghindari Kecurangan-Penyelewengan

Akong optimis bakal menambah pundi – pundi medali. Paling tidak di dua nomor tadi. Sebab, ada anak didiknya yang berlaga. Surya Adi dan Heru Iswanto yang berhasil meraih emas di nomor halang rintang akan turun lagi untuk nomor ketangkasan. Sementara untuk nomor kecepatan ada atlet dari Kota Madiun lainnya. Yakni, Kurniawan Tjandra Wijaya dan Rizki Fadilah Saputra. Kurniawan-Rizki sejatinya juga turun di nomor tonggak namun bergabung dengan atlet dari Tuban. Sementara untuk nomor kecepatan hanya mereka berdua.

“Ada beberapa nomor yang cukup dua atlet saja. Sementara nomor lainnya lebih dari dua dan kita gabungkan dengan atlet dari daerah lain,” ungkapnya.

Akong menambahkan, Tim Barongsai Jawa Timur menurunkan 16 atlet dan mengikuti lima kategori atau nomor. Empat atlet di antaranya dari Kota Madiun. Mereka akan turun di kategori tradisional, halang rintang, ketangkasan, tonggak, dan kecepatan. Khusus kategori tradisional dan tonggak akan digabungkan dengan atlet dari Tuban dan Surabaya.

“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensupport kami. Terima kasih kepada bapak Pj Wali Kota, KONI Kota Madiun dan KONI Jawa Timur, Pengprov FOBI Jawa Timur, hingga RSUD Soedono dan RSUD Paru Dungus yang mendampingi kita di Sumut. Dan semua masyarakat Kota Madiun, terima kasih dan doakan kami yang saat ini masih berjuang di PON semoga bisa memberikan yang terbaik lagi,” tandasnya. [dar.fen]

Berita Terkait :  Women Futsal Lamongan Diminati Pelajar

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img