Dirut PT SIER Didik Prasetiyono memimpin langsung acara touring dan menyempatkan diri berkeliling di lautan pasir berbisik Gunung Bromo.
Surabaya, Bhirawa
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Salah satunya adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh karyawan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), yang mengadakan kegiatan Touring dan Berkemah ke Gunung Bromo, termasuk menggelar upacara dan mengumandangkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” di padang pasir Bromo.
Acara Touring dan Berkemah ini juga diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-50 PT SIER. Kegiatan ini disambut antusias oleh karyawan SIER, yang sejak lama ingin berpartisipasi dalam kegiatan berkemah dan touring sepeda motor bersama menuju destinasi wisata.
Menurut koordinator acara SIER Touring to Bromo 2024, Agung Yudho Asmoro, minat karyawan untuk ikut serta dalam kegiatan ini sangat tinggi. Begitu pendaftaran dibuka, banyak karyawan yang langsung tertarik untuk mendaftar. Karena tingginya minat, jumlah peserta akhirnya dibatasi. Total ada 46 karyawan yang siap mengikuti kegiatan ini.
“Selama ini memang banyak karyawan yang memiliki hobi touring, tetapi mereka melakukannya secara pribadi, bukan atas nama PT SIER. Kali ini, PT SIER mengadakan acara resmi Touring dan Berkemah, sehingga banyak yang berminat,” jelas Agung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17-18 Agustus 2024. Titik start pemberangkatan di halaman Wisma SIER pada tanggal 17 Agustus, setelah pelaksanaan upacara bendera HUT ke-79 RI di lapangan SIER. Touring ini dilepas langsung oleh Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang juga turut memimpin kegiatan ini.
Selama perjalanan, kata Agung, peserta dapat menikmati keindahan alam yang hijau dan asri, terutama setelah memasuki wilayah Nongkojajar, Pasuruan. Saat memasuki wilayah Tutur, adrenalin peserta semakin terpacu karena jalan yang mulai berkelok-kelok dan menanjak.
Saat memasuki wilayah Tosari, pemandangan semakin memukau. Namun, peserta touring harus meningkatkan kewaspadaan, karena di sepanjang perjalanan terdapat jurang yang cukup dalam di sisi kanan dan kiri.
Peserta beristirahat sejenak di Dingklik, Bromo. Dari lokasi ini, pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, dan pasir berbisik terlihat sangat jelas. “Di sini, peserta beristirahat sejenak sambil menikmati bakso dan kopi. Pemandangan Bromo sangat eksotis dari Dingklik ini,” ujar Agung.
Setelah puas menikmati pemandangan Bromo, peserta melanjutkan perjalanan menuju eks Kantor Polsek Tosari, tempat panitia telah menyiapkan tenda untuk berkemah dan bermalam.
Malam di Bawah Langit Tosari: Pengalaman Berkesan di Tengah Komunitas Suku Tengger
Setibanya di eks Kantor Polsek Tosari, peserta disambut dengan hangat oleh panitia yang telah menyiapkan area perkemahan di tengah suasana alam khas pegunungan. Tenda-tenda didirikan dengan rapi, menciptakan suasana yang nyaman dan akrab bagi para peserta untuk beristirahat setelah seharian berpetualang. Terletak di kawasan suku Tengger yang terkenal dengan keramahan dan kehangatan budayanya, peserta mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan langsung suasana kehidupan suku Tengger yang masih sangat kental dengan adat istiadat dan tradisi lokal.
Malam itu, suasana menjadi semakin hidup dengan adanya api unggun di tengah area perkemahan. Peserta berkumpul, bercengkerama, dan berbagi cerita sambil menikmati kehangatan api. Beberapa anggota suku Tengger turut hadir, memperkenalkan tradisi dan budaya mereka kepada para karyawan SIER, menambah kekayaan pengalaman berkemah tersebut. Suara tawa dan canda riang terdengar sepanjang malam, mencerminkan kebersamaan dan keakraban yang terjalin selama perjalanan.
Selain itu, para peserta juga disuguhkan dengan hidangan khas Tengger, seperti nasi jagung dan sayur mayur segar hasil panen masyarakat setempat, yang menambah kesan mendalam tentang kekayaan kuliner lokal.
Pagi harinya, peserta melanjutkan perjalanan menuju lautan pasir Bromo. Di tengah lautan pasir seluas 5.250 hektare ini, peserta mengumandangkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dan Kepala Divisi Logistik PT SIER, Ilyas Prasetyo. Momen ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan, mengukuhkan semangat kebangsaan dan persatuan di tengah pesona alam yang luar biasa.
Didik menyatakan bahwa kegiatan Touring dan Berkemah ini merupakan salah satu cara PT SIER untuk mempererat rasa persaudaraan antar karyawan. Selama kegiatan ini, setiap peserta memiliki kesempatan lebih untuk berinteraksi dan membangun kerja sama yang lebih erat.
“Selama ini, SIER telah banyak mengadakan kegiatan olahraga bersama seperti badminton, sepak bola, tenis lapangan, futsal, basket, mendaki gunung, lari dan sekarang touring dan berkemah. SIER ingin menghidupkan dan mewadahi berbagai minat olahraga karyawan, untuk mempopulerkan gaya hidup sehat dan meningkatkan motivasi kerja tentunya” tambah Didik.
Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini juga bersyukur karena acara ini berlangsung sukses meskipun baru pertama kali diadakan. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sukses dan lancar. Insya Allah, kami akan menggelarnya kembali, menuju destinasi wisata unggulan lainnya,” pungkasnya. [iib]