32 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

PJ Gubernur Jatim Panen Padi BK 01-02 Agritan di Desa Demung Situbondo


Situbondo, Bhirawa
PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono melakukan panen raya padi BK Situbondo 01 Agritan, di Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Senin (26/8).

Ikut mendampingi diantaranya Bupati Karna Suswandi, Kadis Pertanian Provinsi Jatim, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro serta seluruh pimpinan OPD dan para Camat Kabag di lingkungan Pemkab Situbondo.

Menurut Adhy Karyono, pihaknya memperhatikan sektor pertanian karena Jatim merupakan lumbung pangan. Kata Adhy Karyono, meski Jatim itu dikenal surplus bahan pangan, beras tidak tampak karena dibutuhkan oleh 22 Provinsi di wilayah Indonesia Timur.

“Termasuk juga di wilayah Indonesia wilayah barat rebutan beras hasil produksi Jatim. Kita juga penyumbang kebutuhan beras nasional sekitar 28 persen,” tutur Adhy Karyono.

Adhy melanjutkan, beberapa bupati dan Gubernur lang menghubungi dirinya dan terakhir mengalami krisis sehingga terpaksa mengeluarkan stock dari Bulog untuk disebar di Jatim sehingga harganya stabil. Adhy Karyono juga mengaku angkat topi dengan hasil panen padi jenis BK Situbondo 01 dan 02 Agritan.

“Ini hasilnya sangat luar. Kita sangat mendukung gagasan Bupati Karna Suswandi dengan adanya bibit padi jenis ini,” tutur Adhy.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga mengapresiasi kinerja Bupati Karna Suswandi dalam menciptakan bibit padi varietas unggul baru (VUB), yakni BK Situbondo 01 Agritan dan BK Situbondo 02 Agritan yang sukses diuji coba. Adanya bibit padi tersebut bisa menjadikan Situbondo sebagai lumbung pangan nasional.

Berita Terkait :  Bupati Yuhronur Launching Beasiswa Program Perintis

“Padi BK ini luar biasa dalam satu hektare nya mampu menghasilkan 8,8 ton lebih itu jauh lebih banyak dari pada bibit padi pada umumnya yang hanya menghasilkan 6 ton per hektare. Ini tentunya keberhasilan pak bupati yang menemukan bibit padi unggul BK 01 Agritan dan BK 02 Agritan,” ujar Pj Gubernur Jatim.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy Karyono mengatakan, dengan adanya padi BK Situbondo 01 Agritan dan BK Situbondo 02 Agritan tentunya berdampak positif terhadap produksi beras di Jawa Timur. Sehingga Provinsi Jawa Timur bisa terus menjadi lumbung pangan nasional.

“Tiga tahun berturut-turut produksi padi dan beras Jawa Timur tertinggi diantara provinsi di Indonesia. Setelah adanya padi BK 01 Agritan dan BK 02 Agritan ini tentunya menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional,” tegasnya.

Pj Gubernur Adhy Karyono menyatakan, Pemprov Jawa Timur berkomitmen untuk mendukung pengembangan bibit padi BK 01 Agritan dan 02 Agritan.

“Supaya bibit ini bisa berkembang lebih banyak dan nantinya bisa ditanam oleh para petani. Kalau sudah seperti itu maka Insya Allah akan memberikan jawaban yang signifikan lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengungkapkan, dengan adanya bibit padi BK 01 Agritan dan 02 Agritan ini, produk gabah di Kabupaten Situbondo diperkirakan mencapai 489.655 ton pertahun.

“Data dari BPS Situbondo, produksi gabah di Kabupaten Situbondo itu 138.721 ton per-tahun. Setelah adanya padi BK Situbondo 02 Agritan, produk gabah kita mencapai 489.655 ton per-tahun. Artinya ada peningkatan sebanyak 220 persen. Kalau untuk BK Situbondo 02 Agritan, 463.113 ton per-tahun,” tutur mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso itu.

Berita Terkait :  Keluarga Besar Harian Bhirawa Silaturahmi ke Khofifah Indar Parawansa

Di tempat yang sama, anggota Ketua Kelompok Tani Kuncup, Sanur menjelaskan, ia menanam padi BK 01 Agritan di lahan 600 meter persegi. “Ini pertama kali saya menanam padi BK. Untuk pupuk itu 2,5 kwintal dibagi dua, jadi dua kali pemukulan segitu,” terangnya.

Sanur mengaku, padi BK 01 Agritan yang ditanam ini lebih bagus bila dibandingkan dengan padi yang ia tanam sebelumnya. “Ke pupuk juga itu lebih sedikit bila dengan padi pada umumnya.

Untuk bibit padi BK 01 Agritan, kata Sanur, dirinya mendapat bantuan dari Pemkab Situbondo. “Untuk 600 meter persegi sawah ini, saya mendapat bantuan 30 kilogram bibit. Tapi itu masih banyak lebihnya dan saya kasikan ke sesama petani padi di Desa Demung,” pungkas Sanur. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img