28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Alumni DKV PCU Buat Maskot Timnas Indonesia

Shakti Jadi Maskot Resmi Timnas Indonesia

Surabaya, Bhirawa
Alumni Desain Komunikasi Visual atau DKV PCU berhasil meraih gelar juara dalam sayembara pembuatan Maskot Timnas Indonesia dengan tema Garuda Mendunia yang begitu ketat oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Shakti, itulah nama Maskot Timnas Indonesia yang merupakan karya dari Petranesian Alumni DKV PCU, Is Yuniarto. Mengalahkan 388 peserta lainnya, Shakti sang Garuda merupakan simbol dari identitas berbagai wilayah di Indonesia.

“Saya senang dan mengapresiasi sekali PSSI telah mengadakan sayembara maskot Timnas. Ini artinya memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk turut berperan serta, baik dalam pembuatan maskot maupun proses pemilihan yang juga melalui voting terbuka,” jelasnya.

Is menjelaskan Karyanya akan dipamerkan secara resmi ke hadapan publik sepak bola nasional pada 10 September 2024 mendatang, saat pertandingan Indonesia menjamu Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga grup C.

“Shakti Sang Garuda adalah Kesatuan Semangat Juang Indonesia, simbol identitas berbagai wilayah Indonesia, dari ujung Barat hingga Timur yang melambangkan semangat tradisi nusantara,” ujarnya.

Sosok Shakti menggunakan elemen warna merah putih yang sangat dominan dengan tambahan warna globe. Ini melambangkan semangat nusantara yang menunjukkan siap bersaing hingga ke belahan dunia manapun. Bagian sayap (di kepala) menggunakan motif Batik Gurdo, yaitu corak batik khas Yogyakarta dan Solo berbentuk sayap Garuda tiga lapis, sebuah simbol kekuatan.

Berita Terkait :  Siswa Kelas 1 dan Kelas 2 SDN 3 Dawuhan Didaringkan, Kadispendikbud Mengaku Tidak Terima Pemberitahuan dari Kasek

Mata Shakti terinspirasi dari motif Netra Thelengan, salah satu bentuk mata wayang kulit dengan watak bersahaja dan tangkas serta bagian dahinya, ada motif berbentuk tali perut ikan berwarna biru, yang merupakan motif Afuiyak Wow yang berarti ‘untuk hidup, manusia harus berusaha’. Sedangkan di bagian paruh terdapat corak ragam hias songket khas Minang dan Sumatera, dengan motif Pucuak Rabuang. Pucuak Rabuang adalah tunas bambu, melambangkan tidak mudah rebah menghadapi angin kencang, serta optimisme yang terus tumbuh.

Sebelumnya Is melakukan riset dan pengembangan desain sebelum membuat karya, sehingga ia mampu menghasilkan solusi atas visual desain yang dibuat. Perbanyaklah eksperimen desain dan pendalaman riset karya.

Is menambahkan, tantangannya pembuatan karakter Garuda yang unik dan mudah diingat secara visual. Sebelumnya, saya bahkan melakukan riset agar karya saya ini tidak sama dengan Garuda pada umumnya

“Keberagaman budaya Indonesia yang tertuang dalam desain Shakti menjadi daya tarik tersendiri, membuktikan bahwa bakat dan kreativitas anak muda Indonesia mampu bersinar,” Imbuhnya.

Is pun harus mempresentasikan karyanya ini di depan para juri tanggal 31 Juli 2024 yang lalu, di Official Garuda Store GBK Jakarta. Di hadapan para juri yang terdiri dari Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Komite Suporter PSSI, Arya Sinulingga, Unggul sebagai Ketua La Grande, Diky Budi Ramdhan selaku Sekjen PSSI, dan Moh. Azka yang merupakan perwakilan Nevertoolavish, Shakti akhirnya terpilih menjadi pemenang. [ren.fen]

Berita Terkait :  Wujudkan Visi Global, Unisda Teken MOU dengan MBHTE BARMM Filiphina

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img