Sidoarjo, Bhirawa
Kecamatan Gedangan menjadi kuda hitam dalam lomba MTQ Kabupaten Sidoarjo ke-31 tahun 2024 ini. Karena menjadi kafilah yang tidak diperhitungkan, ternyata justru bisa mengalahkan kafilah kuat, seperti dari Kecamatan Sidoarjo dan Kecamatan Waru.
Dengan mengantongi total nilai sebanyak 113 poin, Kecamatan Gedangan berhasil menjadi juara umum dalam MTQ tingkat Kabupaten yang digelar sejak 9-11 Agustus 2024 itu. Juara II Kecamatan Waru dan juara III Kecamatan Candi. Peringkat IV Kecamatan Porong dan peringkat kelima Kecamatan Sidoarjo.
Penanggung jawab penyelenggaraan MTQ yang diikuti 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, M Khudori SIKom MIKom mengatakan, pihaknya samgat bangga karena juara umum dalam lomba MTQ yang digelar setiap 2 tahun itu, bisa menyebar. Tidak monoton hanya pada satu kecamatan saja.
“Ini tanda persaingan positip mulai bangkit, pembinaan mulai merata, tidak pasrah, tetapi semangat ingin menjadi yang terbaik, ini memang yang kita harapkan,” komentar Khudori, yang juga Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo itu, Selasa (13/8) kemarin.
Penyerahan piala bergilir lomba MTQ kabupaten tahun 2024 ini diserahkan oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo-M.Ainur Rahman, di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Khudori mengatakan selama ini kecamatan yang selalu menjadi juara umum dalam lomba MTQ Kabupaten ini, kalau tidak dari Kecamatan Sidoarjo ya Kecamatan Waru. Lomba MTQ Kabupaten ini menurut Khudori, sangat penting untuk pembibitan peserta asal Sidoarjo yang akan diikutkan ke level lomba MTQ Jawa Timur.
Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP MAP, bersyukur dan bangga, kerja sama dan koordinasi yang dijalin dengan banyak pihak di Kecamatan Gedangan, telah membuahkan hasil yang positip.
“Kemenangan ini berkat kerja sama tim yang kompak, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama baiknya,” komentar Ineke.
Pihak Kecamatan Gedangan untuk persiapan lomba MTQ Kabupaten tahun 2024 ini, menurut Ineke mengandeng kerja sama dengan sejumlah pihak, diantaranya dengan jajaran desa di Kecamatan Gedangan, FKPQ, FKK TPQ dan JQH di Kecamatan Gedangan.
“Sebelum lomba, di tempat kami juga ada semacam Puslatda, selama satu bulan,” ujar Ineke. [kus.fen]
