Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Wabup Nyai Khoirani serta jajaran Bulog Kantor Cabang Bondowoso, mulai menyalurkan bantuan pangan (bapang) beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di Kota Santri Pancasila Situbondo.
Di hari Jumat (9/8) Bung Karna menyalurkan bapang beras di Desa Curah Tatal, Desa Lamongan, Desa Jatisari serta Desa Arjasa/Kecamatan Arjasa. Sedangkan Wabup kebagian menyerahkan bantuan bapang di Desa Trebungan, Desa Tanjung Kamal berikut Desa/Kecamatan Mangaran.
Pada tahap sebelumnya di bulan Juni, Bupati Karna Suswandi juga menyerahkan bantuan pangan di Desa Wringinanom, Peleyan, dan Alasmalang, Kecamatan Panarukan. Sementara itu, Nyai Khoirani menyalurkan Bapang beras di Desa Olean, Talkandang, Kelurahan Dawuhan, dan Patokan, Kecamatan Situbondo
Dalam sambutannya, Bung Karna mengatakan, bapang beras ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para KPM. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Bantuan pangan beras ini meringankan pengeluaran uang belanjanya bapak-ibu sekalian.Yang biasa uangnya buat beli beras, sekarang tidak usah beli beras tinggal membeli lauk-pauknya saja,” ujar Bupati Karna.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menyampaikan, dengan adanya bapang beras tersebut juga bisa menekankan laju kenaikan harga beras. Sehingga inflasi daerah terkendali dengan baik.
“Karena kalau harga beras naik, maka inflasi juga ikut naik. Harga-harga kebutuhan pokok yang lain juga ikut naik. Kalau semua harga kebutuhan pokok naik, daya beli masyarakat akan menurun,” tutur mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso dan Lumajang itu.
Bupati Karna Suswandi juga berpesan kepada para KPM untuk tidak melihat banyak sedikitnya beras yang diberikan.
“Akan tetapi bapak-ibu sekalian lihatlah ini sebagai kepedulian pemerintah dan Bulog. Karena bantuan beras ini menunjukkan kepedulian pemerintah dan Bulog kepada bapak-ibu sekalian,” bebernya.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti melalui staf Bayu, mengakui jenis beras yang disalurkan pada program ini yakni beras medium. Nantinya, imbuh Bayu, tiap KPM mendapat 10 kilogram beras per-alokasi. Dengan perincian, di Kecamatan Arjasa ada 6.459 PBP atau 64.590 kg beras. Sedangkan di Kecamatan Mangaran, ada 4. 860 PBP atau 48. 600 kg beras.
“Ya benar mas, untuk perdana pada penyaluran bantuan pangan di awal bulan Agustus ini ada di dua Kecamatan yakni Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Mangaran,” pungkas Bayu, melalui sambungan WhatsApp, Jumat pagi (9/8). [awi.gat]
