Kota Malang, Bhirawa.
Politeknik Negeri Malang (Polinema), menempati peringkat ketiga pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV Politeknik se – Indonesia yang digelar di Politeknik Negeri Malang (Polinema) belum pekan kemarin. Pada even tersebut Politeknik Sriwijaya sebagai juara umum, diikuti Politeknik Negeri Jember di posisi ke dua.
Supriatna Adhisuwignjo ST MT, Direktur Polinema Malang, mengaku bersyukur penyelenggaraan Porseni XIV di Polinema berjalan sukses dan lancar.
“Keberhasilan Polinema mempertahankan peringkat ke tiga di ajang Porseni, adalah prestasi tersendiri, “tuturnya.
Jika dibandingkan Porseni sebelumnya, dari aspek jumlah Politeknik dan juga atlet dan artis yang mengikuti Porseni di Polinema ini meningkat.
“Ini menunjukkan sebuah tingkat persaingan yang semakin hari juga semakin tinggi. Karena itu dilihat dari capaian medali selisihnya juga tidak terlalu jauh. Bahkan Polinema dengan Politeknik Negeri Jember selisihnya hanya pada perolehan medali perak saja,” ungkapnya.
Atas raihan Polinema tersebut, Supriatna mengatakan, pihaknya harus semakin meningkatkan lagi pembinaan, baik dari aspek kegiatan kemahasiswaan, olahraga seni untuk masa yang akan datang. Dimulai dari pencarian dari bakat-bakat dari mahasiswa baru.
“Karena bagaimanapun juga yang kami sadari bahwa walaupun para calon mahasiswa itu punya minat bakat yang kuat. Tetapi jika tidak diiringi dengan pembinaan yang baik, tentunya prestasinya tidak bisa seperti yang kita harapkan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) Politeknik se – Indonesia, Wahyu Kurnia Dewanto SKom MT
menyampaikan terimakasih kepada Polinema atas fasilitasinya selama Porseni ke XIV.
“Berdasarkan info dari panitia, bahwa tahun ini Porseni diikuti 2 ribu peserta dan lebih dari 500 official. Dan ini adalah rekor yang terbesar pelaksanaan Porseni,”tuturnya.
Dijelaskan Wahyu, Porseni merupakan kegiatan rutin Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik se-Indonesia. Yang mana kali ini adalah kegiatan minat bakat di bidang olahraga dan seni dari berbagai kegiatan yang ada di Bakorma.
Porseni ini berperan dalam pembentukan karakter mahasiswa. Bagaimana nantinya mereka mulai mempersiapkan diri dan bersikap pada saat menang maupun pada saat kalah.
“Di dalam proses berkompetisi menang dan kalah adalah hal yang biasa. Tetapi kami berharap bahwasannya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini nantinya bisa memiliki karakter yang tangguh dan mampu berdaya saing di dunia nyata,” pungkasnya.
Patut diketahui pelaksanaan Porseni XV berikutnya di tahun 2026 adalah Politeknik Negeri Medan. (mut.hel).
