Pasuruan, Bhirawa
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meresmikan operasional penggunaan jembatan dan tanggul yang berada di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan, Minggu (14/7) sore.
Jembatan Lumbang yang sempat terputus akibat banjir bandang pada 27 Januari 2024 lalu, saat ini terbangun kembali. Bahkan, ke depannya bisa berumur hingga 50 tahun jika dirawat dengan baik.
“Jembatan Lumbang di Kabupaten Pasuruan saya resmikan pemanfaatannya,” ujar Adhy Karyono ditempat lokasi peresmian.
Menurutnya, pembangunan jembatan Lumbang menelan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Rinciannya adalah Rp 11 miliar untuk pembangunan jembatan dan bronjong penahan jembatan serta Rp 8,5 miliar untuk penguatan di sisi jembatan, termasuk normalisasi dan pengaspalan jalan.
Puluhan miliar tersebut berasal dari anggaran tidak terduga APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Pengerjaannya mulai akhir januari dan berakhir 14 juni 2024.
“Totalnya Rp 20 miliar untuk pembangunan jembatan Lumbang dan bronjong penahan jembatan, normalisasi dan pengaspalan jalan. Semuanya berasal dari dana cadangan atau biaya tidak terduga APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2024,” kata Adhy Karyono.
Ia berpesan kepada seluruh pihak, mulai dari Pemkab Pasuruan hingga seluruh warga Desa Lumbang dan sekitarnya agar ikut merawat jembatan dan Tanggul Desa Lumbang.
Harapannya agar umur jembatan bisa lama dan memberikan banyak kemudahan bagi seluruh masyarakat yang melintas di jembatan tersebut.
“Usai peresmian ini, kita serahkan kepada Pj Bupati Pasuruan untuk dilakukan pemeliharaan supaya terjaga. Karena jembatan ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi seluruh pihak supaya agar sama-sama merawat jembatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuh Adhy Karyono.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur atas dibangunnya jembatan di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Ia juga memberikan apresiasinya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang merespon cepat penanganan pasca bencana banjir bandang disana.
Sehingga dapat mengembalikan fungsi jalan dan jembatan di Desa Lumbang yang terputus akibat longsoran material lumpur dan bebatuan.
“Atas nama Pemkab Pasuruan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur Jawa Timur yang telah membantu warga Desa Lumbang. Karena, bila tidak segera dibangun jembatan sampai bulan Juli atau sekitar 6 bulanan, maka akses tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Lumbang, Puspo dan Tosari akan buntu,” jelas Andriyanto.
Ia juga menjelaskan harapan atas dibangunnya kembali jembatan Lumbang. Terutama dalam memberikan kemudahan mobilitas ekonomi sosial bagi masyarakat sekitar.
“Adanya jembatan dan waduk ini mudah-mudahan perekonomian masyarakat di Kecamatan Lumbang bisa meningkat. termasuk meramaikan tempat ini dengan wisata” papar Andriyanto. [hil.why]
