Surabaya, Bhirawa
Peringatan 1 Suro dan Suron Agung di Madiun Raya menjadi atensi tersendiri bagi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Pangdam menegaskan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan acara budaya ini.
“Kodam V/Brawijaya akan mengerahkan sebanyak 1.160 personel yang disiagakan di wilayah Korem 081/DSJ Madiun,” kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay saat rakor pengamanan di Gedung Rupatama Polda Jatim, Selasa (2/7).
Alumnus Akmil 1993 ini menegaskan, pengerahan ribuan personel ini guna membantu pengamanan yang dilakukan Polri, dalam hal ini Polda Jatim. Dengan adanya rakor ini, pihaknya berharap koordinasi pengamanan yang dilakukan TNI-Polri bisa berjalan lancar.
Pihaknya juga menekankan hal-hal yang menjadi titik fokus pada pelaksanaan pengamanan itu. Diantaranya, soal konvoi perguruan silat yang nantinya menuju ke wilayah Madiun, hingga mengantisipasi terjadinya aksi kriminalistas.
“Yang perlu diwaspadai adalah hampir seluruh perguruan pencak silat di Jatim melakukan prosesi pengesahan warga baru. Apabila tidak terkoodinir dengan baik, maka dapat berpotensi mengganggu ketertiban,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap adanya pengerahan personel TNI-Polri yang bisa bersinergi dengan baik. Sehingga bisa melakukan koordinasi dengan berbagai perguruan pencak silat yang ada di wilayah masing-masing.
“Dengan sinergitas dan kerja sama yang baik, kami berharap pelaksanaan peringatan 1 Suro dan Suron Agung mendatang bisa berjalan dengan tertib dan lancar,” harapnya. [bed.gat]
