Kota Madiun, Bhirawa.
Ada hal yang menarik pada masa Angkutan Lebaran 2025 di beberapa stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Kebahagiaan saat berkumpul bersama keluarga, teman, maupun handai taulan tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap berpartisipasi menyukseskan kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025.
Mereka adalah anak-anak setingkat sekolah dan mahasiswa yang merelakan waktu libur Lebarannya untuk membantu KAI, khususnya di wilayah Daop 7 Madiun, dalam memberikan pelayanan kepada penumpang mudik. Mereka adalah anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Kereta Api atau Railfans.
“Selama masa Posko Angkutan Lebaran 2025 yang dimulai dari 24 Maret hingga 8 April 2025, KAI Daop 7 Madiun turut melibatkan peran enam komunitas Railfans, di antaranya Railfans Pecel+63 Madiun, Railfans Brantas+43 Kertosono, Railfans Jombang+43, Railfans Enam Delapan Kediri, Railfans Kota Marmer+85 Tulungagung, dan Railfans Blitar untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran 2025,” jelas Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).
Sekitar 107 anggota dari komunitas Railfans tersebut turut membantu pelayanan Posko Angkutan Lebaran di enam stasiun, yaitu Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, dan Stasiun Blitar.
Kegiatan yang mereka lakukan antara lain membantu memberikan informasi seputar jadwal KA, mengarahkan penumpang yang memerlukan informasi tambahan pada saat melakukan boarding, membantu memberikan informasi jadwal keberangkatan dan posisi kereta yang telah tersedia di peron stasiun, membantu penumpang lansia dan difabel, dan masih banyak lainnya. Selain membantu, kehadiran komunitas pecinta KA ini kerap menjadi penyemangat tersendiri bagi para pekerja KAI dalam menjalankan tugas.
“Mereka adalah relawan yang dengan ikhlas dan sukarela membantu kelancaran pelanggan KA, baik pada saat arus mudik maupun balik. Padahal saat itu adalah waktu liburan sekolah dan kuliah, namun mereka lebih memilih untuk bergabung bersama insan KAI Daop 7,” imbuh Zainul.
Fauzan, sebagai salah satu anggota komunitas dan Ketua Railfans Pecel+63 Madiun yang menjalani posko, menyampaikan alasan mengikuti kegiatan posko karena didasari kecintaan pada kereta api. Awal dari hobi, para anggota Komunitas Pecinta Kereta Api atau Railfans senantiasa terus berkolaborasi dengan KAI dalam menciptakan perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan lancar bagi semua pengguna jasa layanan kereta api.
Dalam membantu pelaksanaan posko, para anggota komunitas Railfans terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara langsung dengan kepala stasiun dan petugas posko stasiun lainnya agar tercipta pelayanan pelanggan yang optimal. Koordinasi tersebut di antaranya berisi tentang pemberian informasi jam kedatangan, informasi apabila ada kereta api yang mengalami keterlambatan, informasi jalur kedatangan dan keberangkatan KA, fasilitas layanan pelanggan di stasiun, membantu naik dan turun penumpang, dan masih banyak lainnya.
Keterlibatan Railfans tidak hanya pada event penting seperti Angkutan Lebaran dan Angkutan Nataru, namun juga dalam event lainnya seperti sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA di perlintasan sebidang, launching kereta, serta kegiatan-kegiatan lainnya.
“Diharapkan dengan keterlibatan dari teman-teman komunitas, dapat menjadi wadah untuk mereka berkreasi dalam menyalurkan hobi maupun sebagai bentuk bantuan turut berperan dalam menyampaikan informasi seputar perkeretaapian kepada masyarakat melalui kecintaan mereka terhadap KA,” pungkas Zainul.[dar.ca]