30 C
Sidoarjo
Saturday, October 5, 2024
spot_img

Warga Desa di Sidoarjo Akan Dibuatkan Jembatan Bailey

Sidoarjo, Bhirawa
Jembatan Bailey, yang akan dibangun di Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, ditarget dalam waktu 1 bulan ini bisa selesai dibangun, menggantikan jembatan utama di desa itu, yang pada Selasa (16/7), pukul 11.00 WIB, akhir pekan lalu, patah atau ambrol pada bagian tengahnya.

Dari data yang didapat, faktor penyebab jembatan di Desa Kedungpeluk itu patah, karena struktur bangunannya yang sudah relatif tua.

Warga setempat ada yang mengatakan, jembatan utama itu telah dibangun sekitar tahun 1975 an. Apalagi sebelumnya, jembatan itu juga telah terjadi retakan, yang kemudian melebar semakin luas. Pada saat jembatan itu patah, tidak sampai ada warga yang menjadi korban.

Plt Bupati Sidoarjo- Subandi, yang sempat datang ke lokasi, memerintahkan pemasangan jembatan Bailey, agar segera ada jalan alternatif, sehingga perekonomian warga sampai tidak terganggu berlarut-larut. Jembatan Bailey ini nanti berupa konstruksi rangka baja yang bersifat portabel. Bisa dibangun dengan cepat dan dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.

Perintah membangun jembatan Bailey itu disampaikan Subandi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono. “Jembatan Bailey nanti selebar 3 meter. Panjangnya menyesuaikan dengan kebutuhan akses warga. Mudah-mudahan pereknomian masyarakat tidak terganggu lagi,” kata Subandi, saat di lokasi.

Disampaikan, jembatan Desa Kedungpeluk itu merupakan satu-satunya jalan penghubung warga setempat menuju arah ke arah Jalan Lingkar Timur. Juga, akses dari sejumlah arah untuk menuju Kota Sidoarjo. Warga setempat sangat berharap secepatnya dilakukan perbaikan. Karena di Desa Kedungpeluk, banyak aktivitas perekonomian yang memerlukan akses jalan itu. Di antaranya, petani tambak, nelayan mencari kupang, dan sebagainya.

Berita Terkait :  Korem 083 Baladhika Jaya Tingkatkan Sinergitas

Subandi mengatakan pembangunan jembatan utama di Desa Kedungpeluk itu sangat prioritas untuk bisa dibangun pada tahun 2024 ini. Namun dari perhitungannya, ternyata tidak bisa dilakukan karena terkait anggaran. “Kami mohon warga desa sabar sejenak, Insya Allah awal tahun 2025, akan segera kita bangun jembatan utama lagi ,” katanya.[kus.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img